Bisnis.com, JAKARTA--Kapolda Papua langsung terbang dari Jayapura ke Nabire untuk meninjau lokasi kejadian dan membantu Polres Nabire, Bupati dan Muspida untuk melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat di Nabire.
Bersama dengan Karo Ops, Kabid Propam, Kasat Brimob, Dir Kriminal Umum, Dir IPP dan Kabid Dokkes Polda Papua untuk menyelidiki insiden keributan antarsuporter pada pertandingan tinju Bupati Nabire Cup.
Kemenko Polhukam dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (15/7/2013) , menjelaskan insiden ini terjadi pada Minggu 14 Juli 2013 sekitar pukul 22.00 WIT di GOR Kota Lama, Nabire.
Insiden ini dipicu oleh kekesalan pendukung petinju Yulianus Pigome (Sasana Mawa) yang kalah angka atas Alpius Rumkoren (Sasana Persada).
Pertandingan tinju Bupati Nabire Cup berlangsung selama enam hari dan sebelumnya berlangsung aman tanpa adanya insiden.
Kemenko Polhukam juga menjelaskan suporter saling berkelahi pada saat penyerahan hadiah yang mengakibatkan kepanikan diantara para penonton, dan berdesakan keluar gedung.
Akibat kejadian tersebut, 18 orang meninggal yaitu 11 wanita dan 7 laki-laki serta 34 orang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Nabire.
Polres Nabire telah menerjunkan 100 personel untuk mengamankan acara tersebut, namun kalah jumlah dan tidak dapat mengendalikan situasi keributan pada saat pertandingan final yang dihadiri lebih dari 1.000 penonton.
Situasi baru dapat dikendalikan pada pukul 24.00 WIT, dengan dukungan personel dari Polres Nabire dan Kodim. Situasi Nabire aman, Polda Papua telah menetapkan status siaga satu di Nabire.
Saat ini, 1.250 personel telah diterjunkan untuk menjaga keamanan lokasi kejadian. (Antara)
Kerusuhan Nabire: Kapolda Papua Kumpulkan Ketua Adat
Bisnis.com, JAKARTA--Kapolda Papua langsung terbang dari Jayapura ke Nabire untuk meninjau lokasi kejadian dan membantu Polres Nabire, Bupati dan Muspida untuk melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat di Nabire.Bersama dengan Karo Ops, Kabid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium