Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerusuhan Tinju Nabire, 8 Polisi Diperiksa

Bisnis.com, JAYAPURA--Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan  saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari delapan anggota polisi yang bertugas dijajaran Polres Nabire terkait kerusuhan pertandingan tinju. Dari jumlah tersebut

Bisnis.com, JAYAPURA--Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan  saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari delapan anggota polisi yang bertugas dijajaran Polres Nabire terkait kerusuhan pertandingan tinju.

Dari jumlah tersebut empat orang diantaranya keterangannya sudah dibuat dalam berita acara pemeriksaan (BAP), kata Irjen Pol Tito menjawab pertanyaan Antara melalui telepon selularnya, Rabu (17/7/2013)

Menurutnya,  pemeriksaan terhadap anggota jajaran Polres Nabire untuk mengetahui apakah pengamanan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasi (SOP) atau tidak.

Selain memeriksa 8 anggota polisi, pihaknya juga sudah mem BAP 15 orang saksi termasuk dari panitia pelaksana kejuaraan tinju.

"Pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti terus dilakukan namun hingga kini belum ada yang dijadikan tersangka," aku Kapolda Papua .

Tito menjelaskan  dari hasil penyelidikan sementara terungkap gedung yang digunakan tidak memenuhi syarat karena kapasitasnya hanya 500 orang sementara saat final jumlah penonton mencapai 1.500 orang.

Seharusnya pihak panitia sudah dapat memprediksi segala kemungkinan, apalagi final dinama biasanya kubu yang kalah tidak menerima dan melakukan berbagai aksi seperti yang terjadi di GOR Nabire.

"Berbagai kemungkinan harus sudah dipersiapkan panitia," kata Kapolda Papua seraya menambahkan bila hal itu diperhitungkan secara tepat maka kemungkinan terjadinya insiden dapat dihindari.

Kapolda Papua mengungkapkan, untuk itu pihaknya hingga kini terus menyelidikinya. Tragedi GOR Nabire yang terjadi Minggu (14/7/2013) itu saat final kejuaraan tinju memperebutkan piala "Bupati Cup" menewaskan 17 orang serta mencederai 38 orang. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper