isnis.com, WASHINGTON--Presiden AS Barack Obama akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat malam, terkait kasus Edward Snowden.
Gedung Putih mengatakan hal itu beberapa jam setelah bekas pegawai kontrak badan intelijen AS, Edward Snowden, menyebutkan akan mencari suaka sementara di Rusia.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan pembicaraan melalui telepon itu telah dijadwalkan selama beberapa hari yang lalu.
"Menurut saya hal itu bukan satu-satunya topik yang akan dibahas," kata Carney ketika ditanya apakah percakapan telepon hanya akan menyentuh masalah Snowden.
"Saya tidak mau membuat perkiraan atau mengungkapkan pernyataan presiden yang belum disampaikan."
Menurut Jay, pemerintahan Obama telah menjalin komunikasi dengan negara-negara di seluruh dunia untuk menyampaikan bahwa AS menginginkan agar Snowden, warga AS yang telah membocorkan informasi soal program pengintaian rahasia oleh AS, dikembalikan guna menghadapi tuntutan hukum di AS.
Snowden telah berada dalam ketidakpastian status kewarganegaraan di sebuah bandar udara sejak ia tiba dari Hong Kong pada 23 Juni 2013.
Ketika ditanya dampak yang ditimbulkan jika ternyata Rusia memberikan suaka kepada Snowden, Carney mengatakan 'tindakan memberikan sarana propaganda bagi Snowden akan berlawanan dengan pernyataan pemerintah Rusia sebelumnya tentang sikap tidak berpihak."
Hal itu juga bertentangan dengan berbagai jaminan yang telah diberikan Rusia bahwa mereka tidak ingin Snowden merusak lebih jauh kepentingan-kepentingan AS.
Di Moskow, juru bicara Presiden Vladimir Putih sebelumnya mengulang pernyataan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi Snowden jika ia menginginkan suaka dari Rusia, yaitu ia harus berhenti melakukan tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan AS. (ra)