Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Koalisi Golkar-NasDem untuk Ganjal Wiranto-Hary Tanoe?

Bisnis.com, JAKARTA—Penjajakan koalisi yang dilakukan oleh Partai Golkar dengan Partai NasDem menimbulkan spekulasi ada rencana terselubung di balik misi tersebut.

Salah satu spekulasi yang muncul adalah koalisi itu dibangun untuk mengganjal  pencalonan pasangan capres/cawapres Wiranto-Hary Tanoesudibjo dari Partai Hanura.

Tapi, spekulasi tadi buru-buru ditepis oleh  Sekjen DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella. Menurutnya,  dalam perpolitikan koalisi adalah hal penting sehingga tidak ada alasan yang bisa menghadang partainya dengan Partai Golkar.

"NasDem dan Golkar bisa saja berkoalisi. Kenapa tidak?,"  ujarnya  di Jakarta  Jumat (12/7) malam.

Namun, Patrice menegaskan dugaan yang menyebut bahwa Golkar dan NasDem membangun kekuatan untuk menghadang pencalonan pasangan Wiranto-Hary Tanoesudibjo dari Partai Hanura  tidak benar

"Tidak ada kaitannya dengan itu (Hary Tanoe). NasDem bisa berkoalisi dengan partai manapun, dan koalisi itu bertujuan untuk efektifnya upaya perubahan bagi bangsa ini," paparnya.

Hary Tanoe sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pakar di Partai NasDem. Bos MNC Group ini mundur dari Partai NasDem pada 21 Januari 2013 atau  menjelang pengangkatan  Surya Paloh  sebagai  ketua umum partai tesebut.

Menurut spekulasi yang beredar,  sebagai 'raja televisi' yang akan menguasai kampanye di media elektronik, langkah bos MNC Group hanya bisa dibendung oleh koaliasi Golkar-NasDem.

Sebab pemimpin  kedua partai tersebut bila  bergabung  memiliki tiga stasiun televisi yakni TVOne, ANTV dan MetroTv. Jumlah stasiun televisi tadi berarti setara  dengan yang dimiliki MNC Group yakni RCTI, MNC dan Global. 

Kemungkinan adanya koalisi antara NasDem dan Golkar terungkap setelah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersilaturahim ke DPP Partai NasDem dan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Rabu (10/7) ketika DPP NasDem menggelar buka puasa bersama.

Ical  dan Surya Paloh berbincang akrab di kantor DPP Partai NasDem. Keduanya juga kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu dengan celana kain hitam plus peci hitam.

Dalam perbincangan, keduanya sempat menyinggung soal Pemilu 2014 dan membahas soal kemungkinan berkoalisi. (Antara/if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper