Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Olimpiade Astronomi Internasional, Inilah Tim Indonesia yang Berangkat ke Yunani

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun ini, untuk ketujuh kalinya diselenggarakan Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika (IOAA) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Volos, Yunani, 27 Juli - 5 Agustus 2013.  Jumlah negara peserta yang sudah

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun ini, untuk ketujuh kalinya diselenggarakan Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika (IOAA) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Volos, Yunani, 27 Juli - 5 Agustus 2013.  Jumlah negara peserta yang sudah terdaftar pada IOAA pertama ini adalah 40 tim dari 36 negara.

Tim Nasional Indonesia yang siap berangkat beranggotakan lima siswa SMA, dua team leader dan satu orang observer. Adapub kelima siswa peserta itu adalah M. Imam Adli (SMA Kharisma Bangsa, Banten), David Orlando Kurniawan (SMAK 1 Penabur, Jakarta), Marcelina Viana (SMA Santa Ursula, Jakarta), Rizki Wahyu Pangestu (SMA Negri 1 Banjarnegara, Jawa Tengah), dan R. Aryo Tri Adhimukti (SMA Negri 3 Malang, Jawa Timur)

Mereka akan didampingi team leader yang merupakan dosen pada Program Studi Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandungn(ITB) M. Ikbal Arifyanto dan Hakim L. Malasan.

Adapun observer dari Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Heri Fitriono.

Selain delapan anggota tim tersebut, dari Indonesia ada juga Chatief Kunjaya yang akan berangkat ke Volos mengikuti kegiatan IOAA ini sebagai Presiden IOAA.

Team leader akan bertugas ikut menganalisis soal-soal yang akan diujikan, menerjemahkan soal ke dalam bahasa Indonesia, memeriksa hasil pekerjaan siswa Indonesia dan berdebat dengan juri memperjuangkan penilaian yang fair bagi siswa Indonesia. Observer mempunyai tugas mengamati seluruh rangkaian kegiatan, sebagai bahan laporan kepada Kementrian Pendidikan Nasional.

Setelah melalui proses pelatihan dan penyaringan tiga tahap yang berlangsung sejak Oktober 2012, Tim Nasional ini selanjutnya dibina di Program Studi Astronomi ITB, Bandung, Observatorium Bosscha ITB, Lembang, LPD Tanjungsari, LAPAN, BMKG dan Planetarium Jakarta, selama kurang lebih 9 minggu, oleh para Dosen dan Asisten Kelompok Keahlian Astronomi, peneliti LAPAN dan BMKG dan staf Planetarium dan Observatorium DKI.

Sesuai dengan statuta IOAA, pada olimpiade ini akan terdiri dari 4 ronde, yaitu team competition pada tanggal 29 Juli , ronde teori (theoretical round) pada 30 Juli, ronde pengamatan (observational round) pada 31 Juli dan praktek pengolahan data (practical data analysis round) pada 1 Agustus. Team competition akan dipertandingkan untuk menentukan gelar the best team.

Pada IOAA ke-7 ini, setiap negara peserta diminta membuat sebuah poster yang berisikan penjelasan tentang observatorium terkenal  dan astronom terkenal di negaranya. Poster dari masing-masing negara akan ditampilkan dalam pameran astronomi yang berjudul Astronomy Unites di gedung utama University of Thessaly yang berlangsung selama pelaksanaan IOAA.

Hari ini, Indonesia juga memberangkatkan empat siswa terbaik untuk berangkat ke ajang Olimpiade Biologi Dunia di Swiss.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper