Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARHABAN YA RAMADHAN: Ini Rambu-Rambu Ibadah Puasa dari MUI

BISNIS.COM, LEBAK -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta umat Islam memuliakan Ramadhan dengan menyambut kegembiraan dan melaksanakan puasa yang baik serta benar. "Kita sambut Ramadhan ini dengan kemuliaan juga melaksanakan berbagai

BISNIS.COM, LEBAK -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta umat Islam memuliakan Ramadhan dengan menyambut kegembiraan dan melaksanakan puasa yang baik serta benar.

"Kita sambut Ramadhan ini dengan kemuliaan juga melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Ketua Bidang Fatwa MUI Kabupaten Lebak KH Baijuri di Rangkasbitung, Minggu (7/7).

Dia menegaskan umat Muslim menyambut kemuliaan dan kegembiraan setiap memasuki bulan Ramadhan.

Selain itu juga dapat melaksanakan puasa Ramadhan dengan benar dan baik mulai awal hingga akhir.

Di samping itu juga umat Islam Kabupaten Lebak sama-sama untuk menjaga tindakan-tindakan yang membatalkan pahala Ramadhan.

Atau juga tindakan-tindakan yang membatalkan Ramadhan, seperti adanya kegiatan kemaksiatan.

"Kami meminta para pemilik tempat hiburan agar tidak beroperasi selama puasa Ramadhan," katanya.

Baijuri meminta masyarakat yang non-Islam harus saling menghormati dan menghargai baik pelaksanaan maupun kegiatan selama Ramadhan.

Di mana kegiatan Ramadhan, di antaranya membaca Alquran atau mikra semalam suntuk menggunakan pengeras suara.

Namun, MUI meminta kegiatan mikra menggunakan pengeras suara atau speaker sampai pukul 23.00 WIB.

Kegiatan itu, bukan berarti menutup mikra, tetapi bisa dilakukan tanpa pengeras suara.

Selanjutnya, kata dia, mikra kembali dilakukan memakai alat pengeras suara pukul 03.00 WIB.

"Saya kira jangan sampai mikra yang memakai speaker ini mengganggu orang-orang non-Muslim juga masyarakat," kata Baijuri.

Menurutnya, selama Ramadhan umat Islam menjaga ketertiban dengan tidak membakar petasan yang bisa mengganggu pada pelaksanaan ibadah.

Selain itu juga meminta pedagang nasi atau rumah makan dengan tidak buka pada pagi dan siang hari.

"Kita sambut Ramadhan ini dengan kegiatan-kegiatan keagamaan agar menjadikan pahala dan rahmat," katanya. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper