Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosch Tunjuk Peter Tyroller Pimpin Pasar Asia Pasifik

BISNIS.COM, SINGAPURA – Badan pengawasan Grup Bosch, pemasok teknologi dan layanan global terkemuka, mengangkat Peter Tyroller untuk memimpin Asia Pasifik, efektif mulai 1 Juli 2013.

BISNIS.COM, SINGAPURA – Badan pengawasan Grup Bosch, pemasok teknologi dan layanan global terkemuka, mengangkat Peter Tyroller untuk memimpin Asia Pasifik, efektif mulai 1 Juli 2013.

Dengan berbasis di Shanghai, Republik Rakyat China dia akan bertanggung jawab untuk Asia Tenggara dan negara-negara lainnya di Asia Pasifik.

“Asia Pasifik akan terus menjadi pendorong utama atas pertumbuhan Bosch dan saya merasa terhormat atas tanggung jawab yang diberikan untuk memimpin kawasan ini,” komentar Peter Tyroller dalam keterangan pers, Selasa (1/7).

Tyroller telah menjadi anggota jajaran direksi Bosch sejak 2006.

Hingga saat ini dia bertanggung jawab atas pemasaran dan penjualan, penjualan peralatan orisinil, dan divisi Automotive Aftermarket.

Asia Pasifik adalah kawasan dengan pertumbuhan utama bagi Bosch. “Pada 2012, Asia Pasifik telah berkontribusi sebesar 24 persen untuk penjualan global Grup Bosch dan kami telah mencapai target kami untuk meningkatkan angka ini menjadi 30% dalam paruh semester,” kata Tyroller.

“Selama beberapa tahun ke depan, Asia Pasifik akan menjadi kawasan dengan pembelanjaan modal tertinggi dan peningkatan tenaga kerja terbesar dari Grup Bosch. Asia Tenggara akan terus memainkan peranan penting dalam pengembangan lanjutan di kawasan tersebut,” tambahnya.

Pada 2013 perusahaan akan menanamkan investasi sekitar EUR 680 juta pada kawasan ini.

Peter Tyroller menggantikan Uwe Raschke yang sebelumnya bertanggung jawab untuk Asia Pasifik sejak 2008. Kini, Raschke bertanggung jawab untuk Bosch di kawasan Eropa, Rusia, Timur Tengah dan Afrika, sekaligus untuk bisnis Consumer Goods Bosch secara global sejak Januari 2013.

Sebagai tambahan, Tyroller juga akan bertanggung jawab untuk kawasan India, menggantikan Bernd Bohr yang telah pensiun setelah 30 tahun bekerja di Bosch.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper