Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP IMPOR DAGING: Luthfi Tolak Operasi Penyakit Wasir

BISNIS.COM, JAKARTA--Tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) menolak untuk menjalani operasi "hemorrhoid" atau wasir meskipun penyakit yang dideritanya sudah memasuki stadium

BISNIS.COM, JAKARTA--Tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) menolak untuk menjalani operasi "hemorrhoid" atau wasir meskipun penyakit yang dideritanya sudah memasuki stadium tiga.

"Dokter menyarankan untuk dioperasi dan dokter KPK juga sudah membolehkan, tapi LHI tidak mau," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi di Jakarta, Kamis (20/6).

Johan menjelaskan Luthfi yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Selasa (11/6) itu, menolak untuk menjalani operasi dan memilih untuk diobati dengan menggunakan salep. Penyakit hemorrhoid atau wasir itu sudah diderita Luthfi sejak dia masih berada di bangku kuliah.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu dijadwalkan akan menjalani persidangan pada Selasa (25/6) depan.

Pada Selasa (18/6), anggota Divisi Hukum PKS sekaligus kuasa hukum Luthfi, Zainuddin Paru mengatakan bahwa kliennya harus diberi kesempatan untuk mengobati penyakitnya tersebut supaya tidak menghambat jalannya persidangan.

"Kan proses pengadilan bisa lancar kalau terdakwa sehat. Kalo nggak sehat kan nggak bisa hadir di sidang," ujar Zainuddin. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper