BISNIS.COM, TARAKAN--PT Telkom Indonesia Tbk mencatat penyaluran dana program kemitraan di area Kalimantan Timur Utara mencapai Rp11 miliar dengan 300 mitra binaan aktif.
Koordinator Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Telkom Indonesia Tbk Area Kalimantan Timur Utara Priyadi mengatakan mitra binaan tersebut berasal dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang perdagangan, industri, pertanian, perikanan dan jasa.
Dia menyebutkan sebagian besar penyaluran anggaran untuk kemitraan ditujukan kepada UMKM sektor perdagangan.
"Karena memang sebagian besar UMKM mitra binaan bergerak dalam bidang perdagangan," ujarnya di sela-sela peluncuran Rumah Baca di Tarakan, Kamis (13/6/2013).
Dia menambahkan secara akumulasi penyaluran dana kemitraan sejak 2002 telah mencapai Rp11 miliar. Adapun pada kuartal I/2013, penyaluran dana kemitraan telah mencapai Rp700 juta.
Wilayah Kalimantan Timur Utara meliputi Tarakan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, Bulungan dan Berau.
Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Honesti Basyir menambahkan untuk tahun ini anggaran program kemitraan dialokasikan sebesar Rp300 miliar se-Indonesia.
Namun, pihaknya juga masih menunggu pengaturan pengelolaan yang kabarnya akan dilakukan oleh lembaga khusus.
"Masih menunggu pengaturan lebih lanjut dari Kementerian BUMN," tukasnya.
Manager Distribusi Community Development PT Telkom Indonesia Tbk Abuhari Suki mengungkapkan alokasi anggaran untuk program bina lingkungan mencapai Rp82 miliar.
"Kalau ditambah dengan total saldo, anggaran kemitraan bina lingkungan mencapai Rp157 miliar," ungkapnya.
Abuhari memaparkan bantuan bina lingkungan meliputi enam aspek yakni bencana alam, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, sarana umum, sarana ibadah dan pelestarian lingkungan.
Rumah Baca
Untuk aspek pendidikan dan saranan umum, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk baru saja meresmikan Rumah Baca di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Tarakan.
Rumah Baca senilai Rp50 juta tersebut langsung diresmikan oleh Wali Kota Tarakan Udin Hianggio.
Dalam rumah baca ini terdapat fasilitas komputer dan akses wifi.id.
Honesti mengatakan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi kepada pengunjung. Nantinya, akan ada pendampingan bagi petugas yang berada di Rumah Baca.
Sementara itu, Udin menambahkan fasilitas ini diharapkan dapat memeratakan informasi kepada masyarakat. Dia juga berharap, kunjungan ke KKMB akan meningkat karena adanya tambahan fasilitas ini. (wde)