BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Asia Pasific Fibers Tbk, produsen poliester terintergrasi di Indonesia, mengestimasi margin laba kuartal II/2013 turun hingga 20% seiring dengan pasokan bahan baku yang cenderung terus menurun.
Vasudevan Ravi Shankar, Direktur Utama Asia Pasific Fibers, mengemukakan penurunan penurunan margin laba mulai terindikasi sejak kuartal I/2013 yang juga dipengaruhi oleh peningkatan volume impor poliester dari China.
"Melihat kondisi 3 bulan terkahir [April-Juni], memang bakal terjadi penurunan penjualan, karena pasokan bahan baku yang berkurang. Sehingga margin juga turun hingga 20%," ujarnya, Rabu (12/6/2013).
Adapun, hingga kuartal I/2013 penjualan konsolidasian perseroan melambat 2,5% menjadi US$154,5 juta dari kinerja tahun sebelumnya US$158,5 juta.
Kendati demikian, Vasudevan optimistis penjualan sepanjang 2013 bakal tumbuh secara tahunan sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi China pada semester II/2013.
Di sisi lain, emiten yang terafiliasi dengan Texmaco Group itu tidak akan melakukan ekspansi usaha lantaran tertundanya proses restrukturisasi utang perseroan.
"Kami masih fokus pada stabilisasi pabrik yang telah ada, dan mempertahan kan market share perusahaan terutama untuk penjualan domestik," kata Vasudevan.
EMITEN TEKSTIL: Margin Laba Asia Pasific Fibers Diprediksi Turun 20%
BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Asia Pasific Fibers Tbk, produsen poliester terintergrasi di Indonesia, mengestimasi margin laba kuartal II/2013 turun hingga 20% seiring dengan pasokan bahan baku yang cenderung terus menurun. Vasudevan Ravi Shankar, Direktur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium