BISNIS.COM, JAKARTA--Tim Khusus Polda Metro Jaya mengindentifikasi tiga persoalan yang berpotensi menjadi motif penembakan terhadap tokoh pemuda asal Kepulauan Kei, Tual, Maluku, Fransiskus Refra alias Tito Kei.
"Penyidik tengah mendalami beberapa kasus yang ditangani oleh Tito Kei, perselisihan dengan pihak tertentu, dan masalah internal," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (13/6)
Rikwanto mengatakan bahwa penyidik kepolisian mendalami tiga hal tersebut yang kemungkinan bisa menjadi motif terjadi penembakan yang menewaskan Tito Kei.
Meskipun belum mengarah terhadap penyebab penembakan, Rikwanto menyatakan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian penyidik untuk mengungkap pelaku penembakan.
Hingga saat ini, penyidik masih mencari keterangan saksi yang dapat menjadi petunjuk untuk merekonstruksi motif penembakan terhadap Tito dan pemilik warung rokok, Ratim, tersebut.
Rikwanto mengharapkan penyidik dapat meminta keterangan saksi dari pihak keluarga Tito guna menelusuri latar belakang persoalan maupun kegiatan Tito sebelum terjadi penembakan.
Penyidik kepolisian belum dapat meminta keterangan keluarga Tito Kei karena alasan masih dalam suasana berduka.
Tokoh Angkatan Muda Kei (Amkei) Tito Kei dan seorang pemilik warung rokok, Ratim, tewas ditembak seseorang tidak dikenal saat main kartu domino bersama empat orang temannya di depan warung rokok di Jalan Raya Titian Indah RT03/011, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB. (Antara)