Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDONESIA MENGAJAR: 182 Calon Lolos Tahap Pertama, Inilah Daftarnya

BISNIS.COM,JAKARTA--Sebanyak 182 calon pengajar muda dinyatakan lolos seleksi tahap pertama program Indonesia Mengajar angkatan VII yang proses penilaiannya telah berakhir pada 1 Juni 2013.

BISNIS.COM,JAKARTA--Sebanyak 182 calon pengajar muda dinyatakan lolos seleksi tahap pertama program Indonesia Mengajar angkatan VII yang proses penilaiannya telah berakhir pada 1 Juni 2013.

Shally Pristine, Community Engagement Officer Indonesia Mengajar melalui keterangan resminya mengatakan pihaknya telah melakukan penilaian seluruh aplikasi online yang masuk, mencakup penilaian data diri, pengalaman komprehensif, serta penilaian terhadap esai yang dibuat setiap calon peserta.

"Proses penilaian telah selesai pada 1 Juni 2013 dan pengumuman hasil seleksi tahap I disampaikan melalui email masing-masing pendaftar per 7 Juni 2013," ujarnya dikutip dari situs resmi Indonesia Mengajar hari ini, Sabtu (8/6/2013).

Seluruh peserta yang lolos (klik di sini) tahap pertama akan mengikuti seleksi tahap II berupa direct assessment yang mencakup wawancara, micro-teaching, dan tahap lainnya selama satu hari penuh.

Setiap kandidat akan dipertemukan langsung dengan tim asesor IM yang didukung oleh Daya Dimensi Indonesia melalui Yayasan Indonesia Lebih Baik.

Secara bertahap seleksi tahap kedua akan dimulai pada 18 Juni 2013 di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Proses rekrutmen dan seleksi calon pengajar muda angkatan VII didukung sepenuhnya oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Indonesia Mengajar merupakan program bakti pendidikan yang digagas oleh Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan.

Program dengan tagline 'Berhenti Mengecam Kegelapan. Nyalakan Lilin' ini menyebar generasi muda lulusan perguruan tinggi terbaik dalam maupun luar negeri untuk memberikan bekal pengetahuan dan pendidikan ke sekolah-sekolah di pelosok wilayah Indonesia.

Selama 1 tahun penuh, para pengajar muda ini mengabdi dan berbagi ilmu dengan pelajar di wilayah yang sebagian tak terjangkau akses pendidikan layak. (sas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper