BISNIS.COM, YEMAGOA, Nigeria-- Perompak yang beraksi di wilayah Teluk Guinea akhirnya melepaskan lima awak kapal asal Pakistan setelah diculik dari kapal tangki minyak yang melintas di lepas pantai Nigeria dua pekan lalu.
"Perompak melepaskan para awak kapal tanpa cedera," kata sumber keamanan seperti diberitakan Reuters, Kamis (6/6/2013).
Seperti dibseritakan, perompak bersenjata menyerang kapal MT Matrix berbendera Nigeria dan menculik lima awak Pakistan pada 25 Mei sekitar 40 mil laut di lepas pantai Bayelsa, Nigeria.
Dalam beberapa bulan terakhir, aksi pembajakan di wilayah tersebut semakin meningkat seiring dengan aktivitas pelayaran pengangkutan minyak dari Nigeria ikut terdongkrak.
Adapun, Nigeria merupakan penghasil minyak terbesar di Afrika serta merupakan cokelat dan logam terbesar di dunia.
Sumber keamana tersebut juga menyatakan keyakinananya jika uang tebusan telah dibayarkan sehingga para sandera akhirnya dibebaskan.
"Ini membuat perompak menjadikan bisnis [pembajakan] makin menguntungkan bagi geng-geng kriminal daripada dengan sasaran mencuri minyak di kapal tanker,"
Sementara di sisi timur Benua Afrika, pembajakan dan penculikan yang dulunya menjadi momok di lepas pantai Somalia telah banyak dikendalikan oleh patroli angkatan laut internasional dan penempatan pengawal bersenjata di atas kapal kapal pedagang.
Angkatan laut internasional belum mencapai kesepakatan dengan negara-negara di Teluk Guinea untuk menjaga kapal atau memulai misi kontra-pembajakan, membuat banyak kapal di perairan sekitar Nigeria dan lainnya menjadi rentan terhadap serangan. (ra)
PEROMPAK Teluk Guinea Bebaskan 5 Warga Pakistan
BISNIS.COM, YEMAGOA, Nigeria-- Perompak yang beraksi di wilayah Teluk Guinea akhirnya melepaskan lima awak kapal asal Pakistan setelah diculik dari kapal tangki minyak yang melintas di lepas pantai Nigeria dua pekan lalu."Perompak melepaskan para awak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu