Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS CENTURY: 3 Anggota PKS Walk OUt Saat Rapat dengan KPK

BISNIS.COM, JAKARTA—Tiga anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI, Fahri Hamzah, Andi Rahmat, dan Indra melakukan walk out saat rapat dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BISNIS.COM, JAKARTA—Tiga anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI, Fahri Hamzah, Andi Rahmat, dan Indra melakukan walk out saat rapat dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Walk out-nya ketiga anggota Timwas DPR RI itu karena tak sepakat karena Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto (BW), ikut bicara soal Bank Century.

“Bila BW masih ikut bicara dalam kasus Century, saya akan walk out,” kata Fahri saat rapat Timwas Century dengan pimpinan KPK di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Walkoutnya 3 anggota Timwas Century asal PKS itu berawal dari interupsi dari anggota Timwas Century dari PPP, Ahmad Yani saat BW menyampaikan mekanisme penyelidikan, penyidikan terhadap kasus Century.

“BW tak punya hak bicara soal Century karena dia (BW) adalah mantan pengacara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lagi pula, BW sendiri pernah bilang tak akan ambil bagian dalam kasus Century,” kata Yani.

Mendapat angin, Fahri langsung menimpali penyataan Ahmad Yani, “Menurut saya, BW tak perlu ikut bicara. Saya pribadi menilai, BW memiliki conflict of interest dalam kasus Century. Kalau BW masih ikut bicara, saya akan keluar,” kata Fahri. (Antara/ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper