BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri menduga pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, memiliki keterkaitan dengan jaringan terorisme Santoso, Sabar, dan M. Basri.
Kabiro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan ciri-ciri bom yang digunakan mirip dengan aksi teror yang pernah ada sebelumnya.
“Mirip dengan bom yang ditemukan di Sulawesi, menggunakan tupperware, dan materialnya khas seperti ada gotri, mengandung besi, dengan maksus melukai,” katanya, Selasa (4/6).
Santoso alias Abu Warda dan Sabar alias Autad Rawa diketahui sebagai pimpinan kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, sedangkan M. Basri diketahui juga seangkatan dengan Santoso, narapidana kasus terorisme yang kabur 2 bulan silam dari Lapas Ampana. Ketiganya masih menjadi daftar pencarian orang (DPO).
Selain mereka, bomber Poso tersebut juga disinyalir berkaitan dengan Abu Roban. Pentolan teroris yang sudah ditembak mati pada awal Mei lalu di Batang, Jawa Tengah, dan diduga sebagai pimpinan Negara Islam Indonesia wilayah Ciledug.
“Tapi saya tidak bisa memastikan secara pasti, ada aktivitas yang kemarin terungkap seperti Abu Roban yang sudah ditangkap di Jateng dan kami lihat sama dengan beberapa kelompok yang selama ini terungkap dan termasuk target DPO [Santoso, Sabar, dan Basri],” jelasnya.