BISNIS, JAKARTA—Mabes Polri mengevakuasi jenazah pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso, Sulawesi Tengah ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Palu, pada hari ini, Senin (3/6) pukul 13.00 Wita.
“Jadi sudah berjalan [beberapa jam yang lalu], sudah diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polri yang ada di Palu,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, Senin (3/6/2013)..
Di RS Polri Palu, Boy menjelaskan, pihaknya sedang mengungkap jati diri pelaku bom bunuh diri tersebut, mengetahui lebih utuh kapan, dan dimana pelaku teror mempersiapkan bom rakitan, beserta kendaraan siapa yang digunakan.
Khusus untuk pengungkapan jati diri, tim ahli DNA Polri sudah turun tangan.
“Saat ini sedang diupayakan agar jati diri pelaku bom bunuh diri diketahui segera mungkin. Kami tidak tahu siapa dia. Asal usul sepeda motor dan jati diri si pelaku sedang ditelusuri,” ungkapnya.
Namun, Polri mengakui juga belum dapat menerima info terkait nomor plat kendaraan roda dua Yamaha Jupiter yang digunakan.
Sementara itu, terkait dengan bahan peledak, Boy mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif di tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun dari hasil olah TKP, Polri sudah memperoleh benda-benda yang digunakan untuk mengebom yang containernya menggunakan plastik, dari jenis tupperware. Benda itu ditempatkan tersembumbunyi di bagian kaki.
“Di situlah yang paling merasakan kerusakan paling fatal pada bagian tubuh korban/ pelaku [bom bunuh diri]. Pelaku luka cukup parah dan bahkan merusak dari sebagian badan sampai kaki,” katanya.
Namun, dia kembali menegaskan belum mengetahui siapa pelaku dan dari kelompok mana dan masih diduga kuat merupakan bagian dari kelompok teroris sebelumnya yang berasal dari Cirebon maupun Solo.
“Kami masih mengungkap jati diri pelaku dan profil. Kami berharap dari hasil kerja tim Forensik mudah-mudahan bisa memperoleh gambaran dari wajah orang yang pagi hari ini [Senin 3/6, pukul 08.03 Wita] melakukan aksi,” tambahnya.