BISNIS.COM, BOGOR-Sukamdani S. Gitosardjono meluncurkan dua buku sekaligus dalam acara Tasyakuran Pernikahannya dengan Juliah Sukamdani ke-60 di Padepokan Sahid Wisata Gunung Menyan.
Pemilik Sahid Group itu mengatakan kedua buku tersebut membawa nilai Islam dan kewirausahaan. Judul keduanya adalah Wirausaha Berbasis Islam dan Kebudayaan serta Pantulan Cahaya Islam dari Gunung Menyan.
"Kedua buku ini bisa dibaca baik muslim maupun non muslim. Perasaan iri akan kesuksesan yang lainnya bisa menjadi pemacu semangat guna berkompetisi secara sehat untuk kemajuan bangsa," ujar Sukamdani saat memberikan sambutan, Senin (27/5/2013).
Empat hal yang menjadi pokok pikiran dalam buku pertama antara lain Islam Sumber Kebajikan dan Kemakmuran Umat, Budaya Sumber Kearifan dan Keunggulan Bangsa, Pertautan Islam dan Budaya dalam Pembentukan Jiwa Kewirausahaan, serta Tantangan dan Harapan.
Khusus untuk buku kedua, Sukamdani menginginkan daerah terpencil seperti Gunung Menyan bisa menjadi pusat pendidikan internasional Islam dan dioptimalkan sebagai kawasan wisata hijau. Kombinasi keduanya bisa menawarkan wisata rohani.
Dia berharap cahaya Islam yang dituliskan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin bisa 'terpantul' ke seluruh dunia. Agama tidak sekadar sebagai mitos, tetapi harus bisa jadi etos.
"Etos kerja keras, berprestasi, dan keilmuan, supaya bisa menambah iptek. Jadi tidak hanya pandai berdoa, tetapi juga bekerja karena keduanya penting," ujarnya.
Masyarakat Indonesia, lanjutnya, harus bisa menciptakan wirausahawan yang andal. Generasi penerus tidak hanya mengeluh karena merasa tertinggal dari negara lain. Namun, bisa menjadi motivasi untuk bisa menyamai pencapaian tersebut. (mfm)