Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR SAHAM HONG KONG: Perdagangan Ditunda Akibat Badai

BISNIS.COM, JAKARTA—Gara-gara pemerintah mengumumkan peringatan badai hitam paling parah akibat curah hujan diperkirakan melebihi 70 milimeter per jam, pembukaan perdagangan di bursa saham Hong Kong terpaksa ditunda.

BISNIS.COM, JAKARTA—Gara-gara pemerintah mengumumkan peringatan badai hitam paling parah akibat curah hujan diperkirakan melebihi 70 milimeter per jam, pembukaan perdagangan di bursa saham Hong Kong terpaksa ditunda.

Sejumlah sekolah dan perkantoran juga ditutup sementara setelah melihat sinyal cuaca yang dikeluarkan The Hong Kong Observatory pada pukul 4:10 pagi ini atau pukul 5.10 WIB.

Peringatan akan badai tersebut berlaku hingga pukul 9 pagi, menurut situs Web badan meteorologi milik pemerintah. Kecepatan udara akan mencapai 70 km per jam atau lebih yang akan berdampak buruk pada Hong Kong.

Berdasarkan aturan pasar modal, pembukaan perdagangan pasar saham dan derivatif akan ditunda paling cepat dua jam setelah sinyal tersebut dicabut, menurut operator bursa Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd.

Banjir mendera sebagian sebagian kawasan Hong Kong termasuk distrik Mong Kok, Kwun Tong, Po Lam, Tin Shui Wai, dan Sai Kung. Sementara itu, tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah sebagaimana dilaporkan situs Web pemerintah.

Pemerintah memperingatkan perusahaan untuk tidak mewajibkan karyawannya bekerja dan mereka yang bekerja di luar ruang harus segera berhenti, menurut pernyataan dari situs jejaring tersebut sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (22/5/2013). Sedangkan sekolah-sekolah juga diminta untuk diliburkan demi alasan keselamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper