BISNIS.COM, JAKARTA-- Perusahaan penyedia jasa menara telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama, Tbk menyatakan siap melakukan opsi akuisisi PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha Telkom, untuk lebih mendukung target perseroan memiliki 3.500 menara hingga akhir tahun ini.
Nobel Tanihaha, Direktur Utama Solusi Tunas Pratama, mengatakan pada tahun ini perseroan berencana melakukan penambahan infrastruktur menara melalui aksi akusisi perusahaan lain, termasuk Mitratel.
"Tapi, kami belum tahu skema apa yang akan dipilih Telkom sebagai induk perusahaan [Mitratel], serta apakah opsi merger atau akuisisi itu juga kami belum mendapat informasi," ujarnya di sela RUPST Solusi Tunas Pratama, Kamis (16/5/2013).
Menurutnya, kesiapan untuk menempuh opsi akuisisi merupakan salah satu langkah perseroan untuk menambah kepemilikan menara, selain melalui langkah pembangunan menara yang sumber pendanaannya dari belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp1,5 triliun yang dianggarkan pada tahun ini.
Seperti diberitakan Bisnis, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Tbk) memastikan akan melepas Mitratel agar menumbuhkan independensi perseroan untuk bisa berkembang pesat dalam bisnis menara telekomunikasi. (ltc)
ANAK USAHA TELKOM: SUPR Siap Akuisisi Mitratel
BISNIS.COM, JAKARTA-- Perusahaan penyedia jasa menara telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama, Tbk menyatakan siap melakukan opsi akuisisi PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha Telkom, untuk lebih mendukung target perseroan memiliki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Linda Teti Silitonga
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Komdigi Hapus 8 Ribu Lebih Kata Kunci soal Judi Online, Ini Rinciannya
23 menit yang lalu
Kim Jong-un Peringatkan Perang Nuklir Bisa Pecah Akibat Ulah AS
55 menit yang lalu
Prabowo Bertemu PM Inggris, Ini Isu yang Dibahas
5 jam yang lalu