BISNIS.COM, BANDUNG— Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendesak pengusaha lokal meningkatkan kolaborasi bersama pengusaha asing dalam skema public private partnership (PPP).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda Puradimadja mengatakan minat swasta lokal dalam menggarap proyek pembangunan di Jabar harus terus didorong.
“Proyek besar itu banyak di Jawa Barat, swasta Jabar harus melihat ini sebagai peluang untuk ambil bagian,” katanya, Minggu (12/5/2013).
Pihaknya menghitung untuk membangun proyek infrastruktur di Jabar hingga 2025 diperlukan hingga Rp 600 triliun.
Menurutnya, dengan kondisi ini tidak mungkin mengandalkan APBD dan APBN.
“Ke depan, pemerintah hanya akan menyediakan anggaran 20%, sisa 80% diharapkan berasal dari swasta,” ujarnya.
Menurutnya, Jabar membutuhkan pengusaha besar lokal berkelas dunia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur skala besar.
‘’Untuk Bandara Kertajati saja diperlukan dana Rp11 triliun."
Denny menyadari kemampuan pengusaha lokal di Jabar masih terbatas, namun pengusaha yang memiliki jaringan internasional harus dimanfaatkan agar bisa berkolaborasi.
Dia menilai kemampuan pengusaha lokal untuk bernegosiasi dengan pemerintah bisa menjadi daya tawar.
Selama ini, sejumlah investor asing datang, namun tidak dibarengi partner lokal. (ltc)