Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS RITEL di Malang Menjanjikan, Ini Datanya

BISNIS.COM, MALAN--Omzet perdagangan ritel di Malang pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp28 miliar-Rp30 miliar per bulan atau tumbuh 25% bila dibandingkan realisasi omzet 2012.

BISNIS.COM, MALAN--Omzet perdagangan ritel di Malang pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp28 miliar-Rp30 miliar per bulan atau tumbuh 25% bila dibandingkan realisasi omzet 2012.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KBI) Malang Emanuel Lamen Ola mengatakan perkembangan secara bulanan menunjukkan pertumbuhan bervariasi antara 8% - 10%.

Khususnya pada long weekend atau musim liburan sekolah. Kontribusi terbesar pertumbuhan penjualan khususnya pada grocery serta makanan- minuman.

“Khusus mengenai sub-sektor hotel dan restoran diperkirakan juga terus meningkat, terutama pada April, seiring dengan beberapa program yang dilaksanakan Pemkot Malang dalam rangka HUT Kota Malang,” katanya, Rabu (24/4/2013).

Program-program tersebut a.l Shopping Mall Adventure, serta Festival Batik dan Topeng. Kegiatan tersebut juga diperkirakan memberikan efek yang signifikan pada peningkatan kunjungan ke mall, restoran maupun tingkat hunian hotel dengan rerata 92%-95% pada April.

Pada April, diperkirakan tren peningkatan penyaluran kredit pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) juga mengalami tren pertumbuhan.

Laju kredit sektor perdagangan diperkirakan mampu tumbuh pada kisaran 13% - 14%, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 12%.

Hal yang sama juga ditunjukkan oleh peningkatan laju kredit modal kerja yang tumbuh pada kisaran 15%-15,5%.

Kinerja PHR pada April secara umum diperkirakan meningkat, khususnya sub- sektor perdagangan ritel maupun perdagangan ekspor, hal ini berkaitan dengan peningkatan kegiatan eskpor serta peningkatan aktivitas perdagangan domestik.

Penambahan penerbangan dari Bandara Abd. Saleh oleh Citilink akan melayani rute Malang – Jakarta pada 28 April 2013 diperkirakan mampu mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi sektor PHR.

Beberapa indikator ekonomi terkini, kata dia, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada April diperkirakan tumbuh positif, terutama didukung oleh tingginya konsumsi pemerintah dan masyarakat.

Berdasarkan hasil tracking pemantauan indikator terkini diperkirakan peningkatan laju perekonomian ditopang oleh peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat dan investasi perusahaan.

Khususnya memasuki triwulan II tahun 2013 realisasi investasi semakin meningkat.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada sisi penawaran peningkatan aktivitas ekonomi terutama didorong oleh sektor pertanian dan sektor PHR.

Disamping itu, sektor industrii pengolahan tumbuh moderat sebagai dampak kebijakan energi dan kebijakan pemerintah lainnya. Demikian pula dengan sektor transportasi yang mengalami pertumbuhan serupa.

Pada April, terdapat laju pertumbuhan produksi sektor pertanian, seiring dengan puncak musim panen pertama tahun ini. Musim panen awal tahun 2013 ini diperkirakan membaik.

Khususnya untuk tanaman bahan makanan, yakni beras dan jagung, hortikultura dan perkebunan, yakni teh, tebu, dan kopi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper