Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS MAKANAN: Usaha Kuliner di Malang Picu Kebutuhan Jasa Grafika

BISNIS.COM, MALANG--Pesatnya usaha di bidang kuliner di Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) membuat profesi di bidang desain grafis terbuka lebar.

BISNIS.COM, MALANG--Pesatnya usaha di bidang kuliner di Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) membuat profesi di bidang desain grafis terbuka lebar.

Desainer grafis ternama yang juga penulis buku dan pemilik Rustan Grafis Surianto Rustan mengatakan sebagian besar produk kuliner yang ada itu membutuhkan packaging (kemasan) yang menarik.

“Kondisi ini merupakan peluang bagi packaging design untuk masuk. Karena tidak semua produk yang ada itu didukung oleh packaging yang menarik dan memiliki daya jual tinggi,” kata Surianto Rustan di Seminar Brainstorm:Main-main Dengan Omzet Bersama Desainer Grafis dan Advertiser Kreatif, Senin (22/4/2013).

Menurutnya sebuah produk akan memiliki daya tarik dan nilai jual tinggi apabila memiliki kemasan yang didesain sedemikian menarik.

Kendati secara produk atau bahan baku tidak berbeda dengan produk lainnya namun dengan kemasan yang menarik akan menjadikan sebuah produk itu akan lebih disukai konsumen.

Dicontohkan dia produk Gulaku bisa menjadi contoh. Bagaimana gula jika dikemas dengan desain yang menarik memiliki nilai jual yang tinggi. Demikian juga dengan air yang kemudian dikemas dan dijual dalam bentuk botol dan lainnya.

“Karena pada prinsipnya desainer itu adalah orang yang membawa perubahan bagi dirinya dan dunia,” jelas dia.

Celakanya di tengah pesatnya dunia desain grafis di Indonesia banyak pelaku usaha yang sengaja menggratiskan desain. Kondisi tersebut dinilai `melemahkan` para desainer grafis.

Karena untuk melakukan desain tidak hanya ditopang oleh skill semata melainkan juga membutuhkan riset. Agar karya desain yang dihasilkan mampu diterima dan dihargai.

“Tidak hanya di Malang saja tren desain gratis ini juga terjadi di Jakarta. Karena itu agar karya desain tidak menjadi gratis maka desainer grafis harus jeli melihat perkembangan tren, teknologi, market, dan ekonomi,” papar dia.

Desainer grafis yang juga dosen Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni dan Desain Universitas Negeri Malang (UM) H.J.
Hendrawan mengatakan untuk menghindari desain grafis menjadi desain grafis, asosiasi yang ada di Malang seperti Asosiasi Advertising Malang Raya (AAM) mempunyai peran yang strategis untuk mengedukasi market dan stakeholder.

“Agar karya desain dihargai. Selain itu agar produk yang dihasilkan bisa memiliki nilai tambah,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper