BISNIS.COM, JAKARTA - Siti Ulfah tak menyangka akan bertemu Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono. Minggu (21/4) pagi.
Mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Jakarta ini mengikuti tur Istana Kepresidenan yang memang diadakan tiap akhir pekan. Ulfah kebetulan juga pengikut (followers) akun @IstanaRakyat.
"Saya tidak sangka bisa bertemu dengan Ibu hari ini. Ini kejutan. Bisa ikut tur istana saja sudah senang sekali," kata Siti Ulfah, dalam dialog dengan Ibu Ani di Istana Negara, seperti dilansir situs http://www.presidenri.go.id/ Minggu 21/4/2013.
Mendengar pernyataan polos Siti Ulfah, Ibu Ani tersenyum, lalu menjawab dengan hangat. "Alhamdulillah. Selamat datang di Istana Negara, Jakarta. Semoga ada kesempatan untuk adik-adik mengunjungi istana-istana yang lain."
Ulfah merupakan salah satu dari 21 pemenang kuis twitter resmi Istana Kepresidenan @IstanaRakyat. Mereka diundang ke istana tanpa pemberitahuan sebagai pemenang kuis.
Pagi tadi, Ibu Ani memberi 'kejutan Hari Kartini' dengan mengundang ke-21 pemenang kuis untuk mengikuti Tur Istana untuk Rakyat (Istura). Seorang pemenang tidak bisa hadi karena sakit. Kebetulan mereka semua perempuan.
Seusai mengelilingi istana itulah mereka diterima Ibu Ani, didampingi kedua menantu Annisa Harimurti Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Yudhoyono. Silaturahmi ini diselenggarakan tanpa sepengetahuan seluruh pemenang kuis. Seusai keliling kompleks istana, mereka diajak masuk ke Istana Negara, kediaman resmi Presiden SBY dan Ibu Ani. Istana Negara ini biasanya tertutup bagi umum.
Para tweeps pemenang kuis adalah mereka yang dianggap memiliki jawaban terbaik mengenai peran media sosial bagi pemberdayaan perempuan Indonesia.
Acara dialog antara Ibu Negara dan ke-20 tweeps berlangsung hangat dan rileks. Di awal pengantarnya, Ibu Ani mengingatkan kembali kiprah pahlawan nasional RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan. Ibu Ani dan para tamunya membahas beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh kaum perempuan. Ibu Ani juga mendengarkan aspirasi dan pandangan dari ke-20 tweeps mengenai peran perempuan masa kini.
(faa)