Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH UJIAN NASIONAL: Kemendikbud Lakukan Investigasi Pekan Depan

 
BISNIS.COM,  PALANGKARAYA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan investigasi dalam satu pekan kedepan, perihal terjadinya kemacetan distribusi soal ujian nasional tingkat SMA, yang berimbas pada tertundanyaproses UN di 11 propinsi.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan investigasi yang dipimpin Dirjen Kemendikbud itu, akan dilakukan di tiga bagian. Pertama di tingkat BNSP, sebagai lembaga independen penyelenggara Ujian Nasional.
 
Kedua, di tingkat pelaksana UN seperti panitia, terkait naskah ujian dan proses distribusinya. Ketiga investigasi juga akan dilakukan pada percetakan yang telah memenangkan tender pengadaan soal ujian itu sendiri.
 
"Kita harapkan investigasi bisa dilakukan satu pekan kedepan, atau setelah ujian nasional tingkat SMP selesai," ujar M Nuh disela-sela kunjungannya bersama Wapres RI di Palangkaraya hari ini, Jum'at (19/4/2013).
 
M Nuh mengatakan, nantinya, hasil dari investigasi itu akan disampaikan kepada publik, juga akan menjadi acuan untuk penindakan terhadap pelaku jika dianggap melakukan kelalaian. Penindakan itu, tidak menutup kemungkinan berupa tindak pidana, jika memang dinilai melanggar hukum.
 
Selanjutnya, katanya, hasil investigasi juga akan digunakan untuk perbaikan sistem pelaksanaan UN kedepannya.
 
Terkait pengadaan naskah ujian, M Nuh menegaskan pihaknya telah mengambil alih pengadaan naskah ujian tingkat SMP di 10 propinsi dari PT Ghalia Printing yang terlambat mencetak naskah ujian SMA kemarin.
 
Untuk pengadaan naskah di 10 propinsi itu, lanjutnya, diserahkan pada tiga percetakan berbeda, yakni PT Temprina, PT Pura, dan PT Jaswindo. Sedangkan PT Ghalia hanya diberikan jatah untuk wilayah Bali.
 
Pengambilalihan itu, menurut Nuh karena perusahaan dianggap tidak sanggup memenuhinya, dan masih menyelesaikan pengadaan soal ujian tingkat SMA.
 
Sementara itu, terkait pelaksanaan UN SMA hari ini, dinilai Nuh berjalan dengan lancar. Pihaknya sendiri, terus memonitoring agar tidak ada lagi kendala dalam pelaksanaannya.
 
Dia juga meyakini proses pelaksanaan UN tingkat SMP tidak akan bermasalah, karena pendistribusian soal sudah mulai dilakukan, terutama untuk wilayah yang jangkauannya cukup sulit. Diperkirakannya, soal ujian SMP itu, sudah diterima masing-masing sekolah dua hari kedepan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper