BISNIS.COM, DENPASAR—Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi masih mengusahakan pengambilan Cockpit Data Recorder yang merekam suara pilot sebelum pesawat Lion Air JT 904 mengalami kecelakaan di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Masruri, Kepala Sub Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT, mengatakan dua kotak hitam yang terdiri dari dua data penting dalam pesawat, yakni Flight Data Recorder (FDR) sudah berhasil diambil oleh tim evakuasi.
“Sedangkan Cockpit Data Recorder atau CDR saat ini tengah dalam upaya pengambilan,” katanya seusai jumpa pers di bandara Ngurah Rai, Minggu (14/3/2013). upaya menarik pesawat ke pinggir pantai juga sedang diupayakan untuk investigasi lebih detail.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Hery Bakti mengatakan saat ini upaya pengambilan masih diupayakan dengan meminta bantuan kepada penyelam. Tenaga profesional terkait penyelaman akan diturunkan dari TNI ataupun Basarnas.
Sementara itu, KNKT menduga saat akan melakukan pendaratan pesawat yang dipiloti Ghazali itu akibat undershoot. Undershoot adalah posisi dimana sebuah pesawat akan melakukan pendaratan di titik yang ditunjuk oleh perimeter.
“Namun untuk kemungkinan mengapa terjadi undershoot, masih akan dipelajari lebih lanjut dengan meneliti black box di Jakarta,” katanya.
Saat ini, tim KNKT merinci, pemeriksaan pilot sedang berjalan. Pemeriksaan tidak bisa selesai hari ini. Untuk lebih jelas penyebab kecelakaan masih akan diteliti lebih lanjut.
KNKT melakukan professional collecting data lalu dianalisis. Adapun tugas KNKT hanya mencari sebab bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait telah memastikan jumlah penumpang pesawat Lion Air 737-800 NG yang tergelincir di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali, berjumlah 101 orang. Mereka terdiri dari 95 penumpang dewasa, 5 anak-anak, dan 1 bayi. Pesawat diawaki oleh tujuh orang. Dengan demikian total ada 108 orang.
Pesawat Lion air dengan nomor penerbangan JT 904 jurusan Bandung-Denpasar tergelincir dan terjatuh ke laut. Akibatnya, badan pesawat patah di bagian belakang dekat ekor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi pada pukul 15.35 Wita tersebut. Seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi.
Sampai saat ini, seperempat bagian pesawat tersebut mengapung di laut. Petugas Kepolisian Daerah Bali berupaya memberikan pertolongan kepada penumpang dibantu petugas medis PT Angkasa Pura.
Pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Husein Sastranegara pukul 12.48 WIB. Namun, saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, pesawat tersebut tergelincir di ujung barat landasan yang berada di perairan laut Pantai Kuta.
LION AIR JATUH: KNKT Upayakan Pengambilan Cockpit Data Recorder
BISNIS.COM, DENPASAR—Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi masih mengusahakan pengambilan Cockpit Data Recorder yang merekam suara pilot sebelum pesawat Lion Air JT 904 mengalami kecelakaan di Bandara Ngurah Rai, Bali. Masruri, Kepala Sub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium