Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Gelar LatgabTingkat Divisi Tahun 2013

BISNIS.COM, JAKARTA—Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi 2013.

BISNIS.COM, JAKARTA—Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi 2013.

Latgab itu ditandai dengan kegiatan Penataran Pelaku Latihan Posko yang dibuka oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo, selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latgab TNI, yang bertempat di Markas Divisi Infantri 1 Kostrad Cilodong, Bogor, Jawa Barat.

Penataran Pelaku Latihan Posko itu bertujuan agar para pelaku Latgab TNI tahun 2013 mendapat pencerahan dan pembekalan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan baik.

Pembekalan yang diberikan, antara lain tentang Operasi Gabungan, Operasi Udara Gabungan, Operasi Linud, Operasi Amfibi, Operasi Laut Gabungan, Penerapan Strategi Latihan Gabungan TNI, Materi Olah Yudha Latgab TNI dan Prosedur Administrasi Logistik Latgab TNI.

“Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Latihan Posko Latgab TNI tahun 2013, perlu adanya kegiatan briefing pelaku latihan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman antara penyelenggara dan pelaku latihan,” ujar Kasum TNI Masdya Daryatmo dalam rilis pers yang diterima Bisnis, Jumat (12/4/2013).

Menurutnya, kegiatan briefing pelaku itu memuat pencerahan dari tim revisi operasi gabungan dan kampanye militer. 

Selain ditujukan untuk meningkatkan kesiap-siagaan operasional, kata Daryatmo, penyelenggaraan Latgab juga untuk menguji doktrin-doktrin pertahanan masing-masing matra baik dari aspek personel, materiil, perangkat lunak, dan alutsista.

“Latihan Posko Latgab TNI ini harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan didesain serealistis mungkin sehingga benar-benar membawa manfaat untuk tujuan Latgab”, harapnya.

Lebih lanjut, jelas Daryatmo, penyelenggaraan Geladi Posko Latgab TNI benar-benar dapat efektif sebagai upaya peningkatan profesionalitas TNI dalam pelaksanaan tugas pokoknya.

“Maka skenario latihan harus dibuat serealistis mungkin disesuaikan dengan prediksi operasi militer yang paling mungkin terjadi dihadapkan dengan ancaman,” katanya.

Selain itu, Kasum TNI juga  berpesan agar para pelaku latihan dapat memanfaatkan kesempatan yang baik itu untuk memahami materi pencerahan maupun semua briefing yang akan disampaikan oleh para Deputi Latihan.

“Tentunya akan sangat bermanfaat dalam mendukung penyelenggaraan Latihan Gabungan TNITingkat Divisi tahun 2013,” ujarnya.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper