CIANJUR -- Pasangan suami istri (Pasutri) warga Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jabar, meninggal dunia diduga akibat mengidap virus HIV/AIDS.
Kepala Puskesmas Cibeber Isep Karnaen, ketika dihubungi Rabu (10/4/2013), membenarkan hal tersebut. Dia bahkan mengungkapkan, saat ini 10 orang warga lainnya di kecamatan tersebut tercatat mengidap virus HIV/AIDS dan sedang melakukan rawat jalan.
Menurut keterangan, keduanya meninggal karena tidak sempat melakukan pengobatan dan keduanya diketahui bekerja di luar Cianjur. Dia menjelaskan, penderita HIV/AID di Kecamatan Cibeber, terus meningkat jumlahnya dan rata-rata mereka bekerja diluar Cianjur.
Dikatakan, pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisi tentang bahayan NAFZA dan HIV/AIDS, melibatkan berbagai kalangan seperti Kepala Desa, kelompok PKK, Kaur Kesra, BPD dan tokoh masyarakat.
"Hal ini, guna untuk menekan angka meningkatnya penyebaran virus HIV/AIDS pada masyarakat lainnya, terutama pada generasi muda di Cianjur, khususnya di Kecamatan Cibeber," ujarnya Rabu (10/4/2013).
Pihaknya meminta masyarakat tidak segan-segan untuk melakukan konsultasi dan menjalani pengobatan HIV/AIDS, dengan cara datang ke Puskesmas Cibeber, untuk diberikan pengobatan.