Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEDUNG AMBRUK DI MUMBAI: Terjebak 36 jam, Seorang Wanita Selamat

BISNIS.COM, JAKARTA—Seorang perempuan berhasil diselamatkan setelah terjebak selama 36 jam dalam sebuah gedung ambruk di Mumbai yang telah mencatat korban tewas hingga 72 orang.

BISNIS.COM, JAKARTA—Seorang perempuan berhasil diselamatkan setelah terjebak selama 36 jam dalam sebuah gedung ambruk di Mumbai yang telah mencatat korban tewas hingga 72 orang.

Perempuan tersebut berhasil ditemukan oleh pekerja tanggap bencana yang mendengar suara yang menyisir reruntuhan. Sekitar 100 pekerja melakukan pencarian korban sejak matahari terbit hari ini.

Tebalnya puing mengharuskan tim penyelamat menggunakan kamera khusus untuk memastikan posisi perempuan tersebut dibalik puing gedung.

Gedung yang terletak di pusat keuangan Mumbai, India rubuh kemarin malam. Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai 72 orang dengan korban luka sebanyak 36 orang.

Salah seorang penghuni gedung, Ramlal, mengatakan seluruh gedung runtuh hanya dalam waktu 3—4 detik. “Gedung runtuh seperti tumpukan kartu dalam 3—4 detik. Miring sedikit lalu langsung roboh.”

Juru Bicara Pemerintah Kota Thane Sandeep Malvi, lokasi gedung tersebut, menyatakan penyebab keruntuhan gedung adalah penggunaan material gedung yang buruk dan tanpa pengawasan yang cukup. Wakil Komisioner Pemerintah wilayah tersebut telah diskors segera setelah kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Demis Rizky Gosta/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper