BISNIS.COM, WASHINGTON--Amerika Serikat mengatakan segera mengirimkan sistem pertahanan rudalnya ke Guam untuk menghadapi ancaman Korea Utara.
Keputusan tersebut dibuat setelah Menteri Pertahanan Chuck Hagel menyebutkan ada ‘bahaya nyata dan jelas’ dari Pyongyang.
Korea Utara mengancam melakukan serangan nuklir ke Amerika Serikat dan meluncurkan rudalnya ke pangkalan-pangkalan AS di Pasifik, termasuk Guam yang merupakan teritori AS di Pasifik.
Tindakan tersebut dikarenakan PBB menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara, menyusul uji coba ketiga senjata nulirnya Februari 2013.
Negara yang disebut pers Barat sebagai negara paling terasing dan sulit diprediksi ini menyatakan mengaktifkan kembali reaktor nuklirnya yang dapat memproduksi bom plutonium.
“Beberapa aksi yang mereka ambil dalam pekan-pekan terakhir, memesankan bahaya nyata dan jelas,” kata Hagel di Universitas Pertahanan Nasional, Washington, Kamis (4/4).
Seperti yang sering dia katakan, Hagel menanggapi serius ancaman itu. Buktinya, AS menyiapan rencana pertahanan rudalnya dan menggelarkan dua destroyer berpeluru kendali di Pasifik Barat demi memperkuat sistem pertahanan rudalnya. (Antara)