BISNIS.COM, JAKARTA—Aparat Kepolisian menganggap tersangka Andi Topik (AT) sebagai dalang utama dalam aksi anarkisme dan kerusuhan di Palopo, Sulawesi Selatan.
Boy Rafli Amar, Boy Rafli Amar, juru bicara Markas Besar Kepolisian, mengungkapkan AT adalah pelaku penggerak dan provokator utama dalam aksi anarkisme tersebut. Bahkan, AT juga diduga sebagai lakon intelektual yang menyebabkan pengrusakan dan pembakaran di berbagai gedung.
“AT yang mengajak dan menghasut orang melakukan perbuatan anarkis. Dari hasil pemeriksaan, AT dominan dalam memprovokasi,” ujarnya di Mabe Polri hari ini, Rabu (3/42013).
Namun, Boy belum mengungkapkan siapa sosok AT, apakah tokoh politik atau bukan. Pasalnya, kerusuhan itu terjadi akibat rasa ketidakpuasan dari salah satu calon pasangan walikota Palopo terhadap hasil proses rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita belum melihat posisi [siapa AT] itu. Yang pasti aksi tersebut karena ada unsur alasan ketidakpuasan,”.
Sebelumnya, terjadi aksi pengrusakan dan pembakaran terhadap fasilitas Kantor Walikota, Kantor Golkar, dan Kantor Camat Wara Timur, Kantor Panwas, dan Kantor Harian Palopo Post di Palopo, Sulawesi Selatan.
Aksi tersebut juga melibatkan sekitar 500 massa. Hingga kini, kepolisian menetapkan sebanyak 6 orang tersangka, termasuk AT. “Dari semua pelaku dan tersangka yang terlibat dalam aksi itu diketahui semuanya adalah warga Palopo,” jelasnya.
Lebih lanjut pihak Kepolisian menduga aksi anarkisme itu sudah direncanakan sebelumnya. Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya seorang tersangka yang tertangkap ketika memegang botol cairan bensin. “Itu kan berarti sesuatu yang dipersiapkan,” terangnya.
