BISNIS.COM, MALANG--Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) Jawa Timur membutuhkan adanya bimbingan teknis (Bimtek) terkait pengembangan usahanya.
Pasalnya selama ini pelaku usaha mikro kurang pengetahuan akan pengelolaan manajemen atas usaha yang dikelolanya.
Kepala Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM) Universitas brawijaya (UB) Malang Susilo mengatakan program Bimtek tersebut terbagi dalam lima program yakni manajemen bisnis, manajemen keuangan, teknik produksi, pengemasan (packaging), dan pemasaran.
“Selain itu juga terdapat agenda pendampingan oleh Kementerian Koperasi Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha serta studi banding kepada unit usaha yang dipandang PIBLAM berhasil agar menjadi contoh bagi unit usaha kecil yang mengikuti Bimtek,” kata Susilo, Selasa (2/4/2013).
Menurutnya program yang dikembangkan oleh PIBLAM dan bekerjasama dengan Kementerian Koperasi Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha tersebut diikuti oleh 45 pelaku UMKM.
Mereka itu terjaring lewat proses seleksi yang dilakukan PIBLAM dari 100 unit usaha yang lolos seleksi baik dari internal maupun luar UB Malang dan bertujuan untuk meningkatnya kemampuan pengelolaan usaha mulai dari manajemen produksi hingga pemasaran.
“Tanpa manajemen bisnis yang bagus usaha yang dikelola oleh pelaku UMKM akan berjalan stagnan bahkan tidak menutup kemungkinan akan gulung tikar,” ujarnya.
Keberhasilan UMKM tersebut ujar dia akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional secara makro. Karena tanpa meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari kelas yang paling kecil mustahil perekonomian skala nasional juga akan terangkat.
Produsen tempe asal Kota Batu yang juga peserta program Bimtek Ruddy mengatakan pihaknya berharap setelah mengikuti program tersebut usahanya akan jauh lebih berkembang baik dari segi produksi sampai sistem packaging yang akan menarik konsumen.
“Karena selama ini usaha yang saya jalankan belum mengalami kemajuan yang signifikan. Lewat program Bimtek ini saya berharap usaha tempe milik saya bisa berkembang lebih bagus,” pungkas dia.
Pasalnya selama mengikuti program Bimtek Ruddy mengaku mendapat pengetahuan berharga seputar manajemen bisnis, manajemen keuangan, teknik produksi, pengemasan, hingga pemasaran yang bakal diterapkan untuk memajukan usaha tempe miliknya.(k25/yop)