BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai dalam konteks penyelamatan partai dan penandatangan daftar caleg sementara (DCS) sangat patut jika Presiden SBY dipilih menjadi ketua umum Partai Demokrat.
"Menurut saya sangat patut. Konteksnya bukan memperbesar kekuasaan tapi penyelamatan Partai Demokrat untuk ikut pemilu," katanya Selasa (26/3/2013).
Jika SBY menjadi ketua umum partai, ujarnya, tugas dia sebagai presiden tidak akan terganggu. Pasalnya, sistem yang ada di partai Demokrat sudah berjalan.
"Kan ada Waketum, Sekjen dan lainnya. Tapikan yang teken DCS harus Ketum. Jadi untuk itu saja," ujar dia.
Menurut Ramadhan, SBY sudah tidak mungkin menjadi calon presiden atau wakil presiden.
Dengan demikian, pilihan pada SBY sebagai ketum sangat tepat karena memang salah satu persyaratan ketua umum Partai Demokrat adalah tidak mencalonkan diri jadi presiden.
"Ketum disyaratkan untuk tidak jadi capres atau cawapres. Tapi fokus ke partai untuk pemilu. Bahwa Pak SBY memang tidak perlu menambah kekuasaan," ujarnya.
Ramadhan menjelaskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, tidak tertutup kemungkinan jika Ketua Majelis Tinggi SBY menjadi ketua umum.
Soalnya ketua umum yang akan dipilih saat ini, hanya untuk melengkapi persyaratan KPU untuk menandatangani daftar calon sementara dan penyelamatan partai.
"Sebagai ketua Majelis Tinggi itu sudah tertinggi di partai. Tapi kalau DCS harus tanda tangan Ketum, ini yang jadi pertimbangan," kata Ramadhan.
Hanya saja Ramadhan mengingatkan bahwa SBY harus terpilih atas dukungan seluruh kader di daerah. (ra)
PARTAI DEMOKRAT: Terkait daftar caleg, SBY patut jadi ketum
BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai dalam konteks penyelamatan partai dan penandatangan daftar caleg sementara (DCS) sangat patut jika Presiden SBY dipilih menjadi ketua umum Partai Demokrat. "Menurut saya sangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium