BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah Prancis akan meningkatkan subsidi bagi mahasiswa Indonesia, menjadi 600 orang pada tahun 2014, menyusul tingginya animo masyarakat Idalam negeri bersekolah di negara tersebut.
Anton Hilman, Penanggung Jawab Campus France Jakarta—lembaga di bawah Institut Prancis Indonesia, Kedutaan Prancis Indonesia, mengatakan saat ini pemerintah memberikan subsidi pada 300 mahasiswa di Indonesia.
"Pemerintah akan memberikan subsidi pada 600 mahasiswa pada tahun depan untuk membantu pendidikan mereka," kata Anton di restoran Oh La La La Maison hari ini, Sabtu (23/3/2013).
Sebanyak 600 mahasiswa belajar di universitas Prancis setiap tahunnya, Sekarang total orang Indonesia yang tengah menyelesaikan pendidikan di Prancis sebanyak 2.000 orang.
Pemerintah Prancis, ujarnya, memberikan nilai subsidi sebesar 10.800 euro atau sekitar Rp 130 juta per tahun.
Sehingga bagi mahasiswa yang sekolah di Prancis untu S1 hanya membutuhkan tambahan biaya
181 euro ataui RP 2,4 juta, sedangkan S2 sebesar 250 euro atau sekitar Rp 3,2 juta per tahun.
Anton mengatakan saat ini ada 88 universitas negeri di Prancis.
Mahasiswa Indonesia yang sekolah di negeri tersebut saat ini 35% mengambil pendidikan S1, untuk S2 sebesar 50%, sisanya S3.
Sementara untuk biaya hidup di Prancis, ujar Anton, setidaknya seorang mahasiswa membutuhkan dana sebesar Rp 10 juta per bulan.
"Syarat menjadi mahasisa di universitas negeri Prancis mampu menguasai Prancis dengan level DELF B2," kata Anton.