Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEDAGANG KAKI LIMA: Mendesak, Lokalisasi Taman Lapangan Banteng Jakarta

BISNIS.COM, JAKARTA- Kebutuhan lokalisasi dan pembentukan asosiasi pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta cenderung mendesak, terutama PKL yang berada di lokasi tertentu seperti Taman Lapangan Banteng. Rumah PKL di Jalan Damai 11, Daan Mogot yang diresmikan

BISNIS.COM, JAKARTA- Kebutuhan lokalisasi dan pembentukan asosiasi pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta cenderung mendesak, terutama PKL yang berada di lokasi tertentu seperti Taman Lapangan Banteng. Rumah PKL di Jalan Damai 11, Daan Mogot yang diresmikan Gubernur Jakarta Joko Widodo pada 28/2/2013 mengundang ketertarikan PKL lain.

Emak Eli, seorang pedagang minuman di dalam Taman Lapangan Banteng, pada Sabtu (16/3/2013). Perempuan dari Subang ini mengharapkan lokalisasi PKL di Taman Lapangan Banteng lebih tertata. Ia berpendapat jika pemerintah menyewakan lokasi berjualan (resmi), para pedagang dengan senang hati akan menyambut.

Selama ini, PKL di Taman Lapangan Banteng menjadi titik temu para karyawan Hotel Borobudur dan Kementrian Keuangan saat istirahat siang. Mereka datang sekedar untuk merokok atau melepas dahaga seperti yang terlihat pada hari Sabtu lalu. Kantor para karyawan tersebut memang menyediakan tempat khusus untuk merokok tetapi terkadang terlalu banyak orang sehingga mereka memilih tempat-tempat terbuka.

Sejak tidak ada lagi satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang “memburu” PKL, pedagang di Taman Lapangan Banteng sebenarnya sudah bisa bernafas lega. Mereka bisa berjualan tanpa rasa takut.

Asosiasi PKL yang diharapkan Emak Eli merupakan wadah PKL yang berlokasi di tempat-tempat tertentu. Ia menuturkan adanya wadah tersebut agar sesama PKL dalam saling membantu lebih mudah. Seperti yang selama ini Emak Eli lakukan terhadap PKL-PKL lain di sekitar taman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper