YOGYAKARTA—Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan visi dan misi untuk menjadi Presiden 2014.
Adapun keempat visi tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan perekonomian, stabilitas nasional, dan nasionalisme Indonesia dalam era globalisasi.
Kendati demikian, saat ditanya siapa calon pendamping dirinya sebagai Calon wakil presiden (Cawapres), ARB—sebutan Aburizal Bakrie—belum mau mengakui.
“Yang jelas dia adalah orang Indonesia,” ujarnya kepada Bisnis seusai kampanye Aburizal Bakrie Rakyat Sejahtera Bangsa Maju, di Pantai Glagah Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (15/03/2013).
ARB optimistis dirinya bisa membawa perekonomian Indonesia tumbuh dengan konsisten hingga menembus batas pendapatan sebagai negara maju.
Dengan didukung sumber daya alam melimpah, menurut ARBe, Indonesia tidak perlu menunggu hingga 30 tahun untuk menjadi negara maju yang makmur apabila mampu menyatukan langkah dan mendekati prestasi China.
Sementara itu, China mampu tumbuh 9% per tahun selama 25 tahun berturut-turut dan melipatgandakan pendapatannya setiap 7-8 tahun.
“Dengan pertumbuhan 9% per tahun, prestasi besar tersebut dapat tercapai Insya Allah sekitar 2 dekade ke depan. Apa yang menjadi mimpi saya ini akan terwujud apabila mendapat dukungan dari saudara sekalian,” harapnya.
Selain itu, ARB mengungkapkan pencalonan dirinya sebagai Presiden 2014 merupakan panggilan jiwa dan rasa tanggung jawab untuk memperbaiki kondisi bangsa terutama dari sisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat. (ra)