BISNIS.COM, BUKIT TINGGI -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Padangpanjang menyatakan gempa bumi yang mengguncang Bukit Tinggi, Minggu (10/3/2013) berkekuatan 3,1 SR karena adanya petahan di segmen Sianok.
"Gempa terjadi akibat patahan Sianok berpotensi akan terulang lagi tapi tidak dapat diketahui kapan terjadinya," kata Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Padangpanjang, Sahmad Liyanto, seperti dikutip Antara, Minggu (10/3/2013).
Dia menyebutkan, gempa 3,1 SR terjadi pukul 06:27:52 WIB kedalaman 10 Km lokasi 0.35 LS, 100.38 BT, pusat gempa berada di darat 7 km Barat Daya Bukit Tinggi dirasakan (MMI) II Padangpanjang.
Menurut dia, patahan di Sianok yang berpotensi terjadinya gempa tersebut, dari catatan BMKG pada Minggu pagi hingga siang sudah terjadi sebanyak tiga kali yaitu sebanyak dua kali tidak dirasakan, dan yang dirasakan baru satu kali dengan kekuatan 3,1 SR.
Dia menyebutkan tidak mengetahui persis titik gempa tersebut karena pergerakan patahan cukup luas. Namun yang pasti, kata dia, gempa yang terjadi karena patahan Sianok.
Gempa yang terjadi pada Minggu pagi tersebut sempat membuat masyarakat Kota Bukittinggi berhamburan ke luar rumah.
Tasmon, seorang warga Bukittinggi, menyebutkan gempa yang terjadi sempat membuat dia dan keluarnya berhamburan ke luar rumah.
"Guncangan gempa hanya berlangsung sebentar," kata dia.
Dia menceritakan, guncangan gempa tersebut telah membuat istrinya yang sedang mencuci piring menjerit histeris.
"Sejumlah masyarakat yang berada di komplek Pemda Gulai Bancah juga terlihat ke luar rumah akibat guncangan gempa," kata dia.
Warga lainnya yang tinggal di Tangah Sawah, Andi, mengaku tidak keluar rumah sewaktu gempa mengguncang.
"Getarannya hanya sebentar sehingga tidak perlu keluar rumah," katanya.
Hal sama juga disampaikan Yulia yang mengatakan tidak sempat keluar rumah waktu guncangan gempa terjadi.
"Getaran gempa cukup kuat namun hanya sebentar," katanya.
Sementara itu, para pengujung hotel di Bukittinggi sewaktu gempa mengguncang berlarian keluar.
"Guncangan gempa sangat dirasakan di bangunan bertingkat. Mungkin karena itu pengujung yang menginap di lantai dua berlarian keluar," kata Riski, seorang pegawai hotel di Bukittinggi.
Dia menyebutkan, beberapa orang pengunjung tidak jadi keluar hotel karena getaran gempa hanya sebentar.
"Karena getarannya tidak lama sehingga pengunjung yang baru saja keluar kamar kembali masuk," katanya.
Sejuah ini, kata dia, belum ada pengujung yang telah memboking kamar hotel selama dua hari membatalkan menginap akibat gempa.
Pemkot Bukittinggi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Gempa dapat terjadi kapan dan di mana saja. Untuk itu agar meningkatkan kewaspadaan, khusus yang tinggal di sepanjang bibir Ngarai Sianok," kata Kepala BPBD Kota Bukittinggi Daspul.
Sebelumnya, Bukittinggi sudah tiga kali digucang gempa yaitu Selasa (19/2) sebanyak dua kali yaitu sekitar pukul 07.17 WIB kekuatan 4 SR dan pukul 07.25 WIB kekuatan 3,1 SR serta Sabtu (23/2) pukul 09.46 WIB kekuatan 3 SR.
Guncangan gempa yang terjadi pada Sabtu pukul 09.46 WIB berkekuatan 3 SR kedalaman 10 Km lokasi 0.28 LS, 100.34 BT, pusat gempa berada di darat 5 km Timur Laut Bukittinggi dirasakan (MMI) II-III Bukittinggi, II Padangpanjang.
GEMPA BUMI Bukittinggi Minggu Pagi Berskala 3,1 SR
BISNIS.COM, BUKIT TINGGI -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Padangpanjang menyatakan gempa bumi yang mengguncang Bukit Tinggi, Minggu (10/3/2013) berkekuatan 3,1 SR karena adanya petahan di segmen Sianok. "Gempa terjadi akibat patahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
10 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Dunia, Pertanda Apa?
39 menit yang lalu
Korupsi CSR BI, KPK Periksa Erwin Haryono dan Hery Indratno
1 jam yang lalu