BISNIS.COM, SEOUL-Korea Utara memicu konflik di semenanjung Korea dengan menyatakan telah menembaki wilayah perbatasan dengan Korea Selatan dan mencabut gencatan senjata yang dicapai untuk mengakhiri Perang Korea pada 1953.
Aksi yang dilakukan pada Jumat (8/3/2013) itu semakin meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut menyusul latihan militer tahunan bersama antara pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), yang melibatkan lebih dari 10.000 orang.
“Saya memprediksi akan ada provokasi dari Korea Utara dalam beberapa bulan ke depan,” kata Victor Cha, penasehat senior dan utusan Korea di Dewan Studi Strategi dan Internasional di Washington.
Pada bulan lalu, Korea Utara kedapatan telah melakukan uji coba peledakan nuklir dan terus mengembangkan misil. Pada 7 Maret 2013, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tambahan sanksi untuk negara tersebut.
Kantor Berita Korea Pusat (8/3/2013) melansir Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginspeksi pasukan garis depannya di wilayah perbatasan yang paling dijaga ketat di dunia itu dan menyatakan siap perang.