JAKARTA--Sebanyak tujuh partai politik non-parlemen resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pemilu 2014.
Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, mengatakan partai yang bergabung ke PAN antara lain Partai Nasional Banteng Kerakyatan (PNBK), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Demokrasi Pembangunan (PDP).
"Sebagian caleg ada di sini [PAN]. Mereka dulu [2009] mengikuti pemilihan, tapi tidak memenuhi batas suara hingga kini bergabung," jelasnya seusai pembekalan bakal calon legislatif PAN di Jakarta International Expo, Kemayoran, Minggu (17/2/2013).
Soal penguatan partai pascadukungan itu, Hatta mengaku tidak bisa memastikan. Pasalnya, dalam pemilihan legislatif bergantung pada performa calon legislatif masing-masing.
"Memang akhirnya tergantung caleg di daerah masing-masing, yang penting kami sudah ajak berkomitmen," jelasnya.
Sebanyak 560 bakal calon anggota DPR dari PAN dikumpulkan di Jakarta Internasional Expo, Minggu. Mereka bersama-sama berjanji bersedia diganti bila melanggar disiplin semisal absen saat sidang DPR.
Selain itu, para bakal caleg itu juga disyaratkan bersih dari narkotika, tidak korupsi dan berperilaku politik yang tak transaksional.
Wakil Ketua Komisi II DPR yang juga kader PAN, Hakam Naja, berpesan persaingan politik di 2014 akan berbeda sebab hanya 10 partai yang bertarung di pemilu. Oleh karena itu PAN harus mendapat 20% suara agar bisa mengusung calon presiden.
Sementara pada Pemilu Legislatif 2009, PDP mendapat 896.660 suara atau 0,86%, PBR mendapat 1,2 juta suara atau 1,21% dan PNBK mendapat 468.696 suara atau 0,45%. Adapun PAN kala itu mendapat 6,25 juta suara atau 6,01%. (msb)