JAKARTA: Beberapa kejadian mobil terbakar secara tiba-tiba sudah beberapa kali diberitakan di berbagai media akhir-akhir ini sehingga menimbulkan kekhawatiran pengendara apakah mobil yang mereka miliki aman dari kebakaran.
Beberapa waktu lalu, misalnya, 8 orang penumpang Suzuki Carry nyaris celaka saat mobil yang mereka tumpangi terbakar di depan Pos Polisi (Pospol) Jurug, Solo, Rabu (12/12/2012) siang, seperti yang dilansir Solopos.
Beruntung, penumpang dapat menyelamatkan diri keluar dari dalam mobil beberapa detik sebelum api melalap dan menghanguskan mobil tersebut.
PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam laman resminya menjelaskan terdapat 3 faktor utama terbakarnya mobil yakni permasalahan di sistem kelistrikan, bahan bakar, dan mesin.
Di sistem kelistrikan, kabel yang bertumpuk pada aki atau yang terkelupas miliki risiko terjadinya korsleting yang lebib besar dan merupakan penyebab utama terjadinya kebakaran pada kendaraan.
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya pemilik mobil sering memeriksa bagian baut atau pengikat kabel pada aki apakah sudah kencang atau tidak. Jika ada kabel yang terkelupas, harus segera diganti untuk mencegah timbulnya percikan api.
Adapun, menggunakan kabel yang tidak sesuai dengan kebutuhan daya listrik kendaraan juga berisiko terjadinya pemuaian kabel dan menyebabkan percikan api sehingga memicu kebakaran.
Pada sistem bahan bakar, bocornya selang bensin pada mobil merupakan dugaan utama yang paling kuat penyebab terbakarnya sebuah mobil dan biasanya terjadi pada mobil yang sudah tua.
Pada umumnya mobil tua mempunyai selang bensin yang berbahan serat kain yang rapuh dan rawan terkena rembasan bensin sehingga risiko mobil terbakar semakin besar.
Beberapa faktor lainnya yang terjadi pada bagian mesin a.l. seperti pipa knalpot yang bocor, kebocoran oli, modifikasi mesin yang berlebihan dan tidak sesuai dengan standarnya, dan bocornya setrum kabel pada busi mobil. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
