Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BADAI SANDY: Kerugian Akibat Kerusakan Capai US$7 Miliar

WASHINGTON-Perbaikan sarana kereta api dan jaringan transportasi lainnya di kawasan Timur Laut Amerika Serikat pascabadai Sandy membutuhkan dana miliaran dolar.

WASHINGTON-Perbaikan sarana kereta api dan jaringan transportasi lainnya di kawasan Timur Laut Amerika Serikat pascabadai Sandy membutuhkan dana miliaran dolar.

“Perkiraan kerusakan mencapai lebih dari US$7 miliar, karena seluruh wilayah, terowongan kereta, stasiun dan meter rel juga ikut yang kebanjiran,” kata  Senator Frank Lautenberg, New Jersey Demokrat pada subkomite Senat yang mendengar laporan kerusakan badai tersebut hari ini (7/12).

Menurut Joseph Lhota, ketua New York Metropolitan Transit Authority, ratusan juta galon air garam membanjiri sistem kereta bawah tanah kota, yang usianya lebih dari seratus tahun.

Dia memperkirakan dana untuk perbaikan semua sistem transportasi adalah  mencapai total US$5 miliar, bahkan angka kerusakan itu masih dapat naik.

Lhota menuturkan pendanaan sebesar itu merupakan jumlah yang dapat mengembalikan kereta bawah tanah ke lokasi asalnya.

“Jadi berdebat itu penting untuk mendapatkan investasi tambahan untuk melindungi sistem dari badai serupa di masa mendatang.”

Sementara itu Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey, yang mengoperasikan tiga bandara dan sistem kereta api regional serta sejumlah jembatan mobil penumpang dan terowongan, masih menghitung biaya pemulihan. (Reuters/yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper