Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS PROPERTI: Rekso Group bangun resort Jumeirah Bali Rp1,5 triliun

JAKARTA -- PT Asia Pasifik Properti, anak usaha Rekso Group membangun resort mewah Jumeirah Bali dengan investasi Rp1,5 triliun. Pihaknya menggandeng Jumeirah Group, pengelola hotel mewah yang merupakan anak usaha Dubai Holding sebagai operator resort mewah itu.
 
Kuntjoro Widodo, Direktur Asia Pasifik Properti, menuturkan investasi Rp1,5 triliun berasal dari 50% kas internal dan 50% pinjaman bank. Investasi tersebut sudah termasuk tanah dan biaya konstruksi pembangunan.
 
"Jumeirah terdiri dari 106 unit villa, ada 25 unit villa eksklusif  yang akan dijual ke konsumen dengan harga yang ditawarkan mulai US$2 juta, karena villa ini sangat eksklusif  kami tidak akan menjual dengan menyebarkan brosur, tetapi mendatangi konsumen satu per satu. 80 unit sisanya dimiliki sendiri, dan 1 villa dibuat khusus di lahan 1 hektare dengan 4 hingga 5 villa," kata Kuntjoro saat konferensi pers, Senin (19/11).
 
Dia menjelaskan Resor Jumeirah Bali ditargetkan dapat dibuka pada 2015 dengan perkiraan tarif  sewa  US$750-US$800 per malam. "Kami mengerti persaingan hotel di Bali berat, makanya kami memilih Jumeirah Group, satu-satunya operator hotel yang belum ada di Indonesia dan Bali," imbuhnya.
 
Nicholas Clayton, Chief Operator Officer of Jumeirah Group, mengatakan Jumeirah Group pertama kalinya melakukan ekspansi ke Indonesia dengan mengoperasikan resor mewah Jumeirah Bali. Indonesia menjadi negara tujuan ke-4 Jumeirah di Asia setelahMaladewa, China, dan Thailand.
 
"Indonesia jelas sebuah negara yang tepat untuk dikunjungi dan Bali tentunya salah satu tujuan wisata yang paling menarik di dunia. Kami berharap bisa berkontribusi dalam memperbesar industri pariwisata di negeri ini dan menaikkan traffic turis," tutur Clayton.
 
Dia menjelaskan pada awal tahun ini Jumeirah Group telah menandatangani kesepakatan dengan Asia Pasifik Properti untuk mengoperasikan Jumeirah Bali. Menurutnya resort ini terinspirasi dari legenda istana air Hindu-Bali pada abad ke-9 dan dikelilingi taman tropis seluas 11 hektare.
 
Menurutnya, dengan mempertahankan konsep istana air, seluruh akomodasi tamu akan dilengkapi dengan kolam renang pribadi dan dapat menikmati matahari terbenam. Selain itu, Jumeirah Bali dibangun berdampingan dengan lapangan golf 18 hole bertarif  internasional.
 
Kuntjoro menambahkan selanjutnya Asia Pasifik Properti akan menggarap lahan seluas 11 hektare di Bali Pecatu Graha di Bukit Jimbaran. Namun, pihaknya belum dapat menyebutkan proyek yang akan dibangun.
 
Clayton menuturkan Jumeirah Group merupakan perusahaan perhotelan yang berbasis di Dubai dan anggota dari Dubai Holding yang mengoperasikan beberapa hotel dan resor kelas dunia. Selain itu juga mengelola perumahan dengan pelayanan mewah. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deriz Syarief
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper