Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR MAMASA: Tanggap darurat sampai dengan pekan depan

MAMASA: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan, masa tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Desa Batanghuru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, akan berlangsung selama 7 hari

MAMASA: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan, masa tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Desa Batanghuru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, akan berlangsung selama 7 hari setelah peristiwa."Penanganan tanggap darurat akan berlangsung selama 7 hari atau dari tanggal 8 hingga 14 November. Ini sudah menjadi aturan pemerintah tentang penanganan bencana alam,"kata pelaksana tugas Kepala BPBD Sulbar, Jalil di Mamasa, Minggu.Menurutnya, tim penanganan bencana yang terdiri dari Basarda, Basarnas, Dinas Sosial, PMI, Tim Kesehatan, TNI, Polri dan berbagai ormas lainnya akan tetap melakukan penanganan hingga masa tanggap darurat berakhir."Saat ini tim gabungan penanganan bencana terus melakukan pencarian dua korban yang belum ditemukan. Sedangkan 14 korban jiwa saat ini masih disemayamkan di rumah duka dan dua korban lainnya masih di rawat di Puskesmas Sumarorong," ungkapnya.Dalam kesempatan itu, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, juga mengatakan pencarian korban akan dilakukan hingga tujuh hari pascabencana banjir yang terjadi pada 8 November."Jika petugas belum mendapatkan sisa korban hingga 7 hari pascabencana, maka dengan sangat menyesal kami terpaksa hentikan. Ini sudah menjadi acuan yang telah ditentukan pemerintah tentang penanganan bencana,"ungkap Ramlan.Ramlan menyampaikan, bencana banjir yang melanda daerahnya cukup mengejutkan karena jumlah korban yang jatuh sangat besar."Kami atas nama keluarga dan pemerintah tentu ikut merasakan duka yang mendalam. Musibah bencana banjir yang datang secara tiba-tiba itu membuat sebagian pemukiman penduduk porak-poranda," katanya.Dia mengatakan, semua tim yang melakukan penanganan bencana baik TNI maupun Polri, Basarnas dan berbagai organisasi kemanusiaan lainnya telah bekerja optimal."Bumi Kondosapata Mamasa sangat berduka atas kejadian ini. Banyak anak-anak menjadi yatim dan ada pula satu anggota keluarga tewas dalam kejadian itu," urainya.Pada saat ini kata dia, seluruh mayat yang ditemukan telah disemayamkan di rumah duka dan akan dikebumikan sesuai dengan prosesi adat dan keyakinan agama.Mengenai jumlah kerugian kata dia, belum dapat ditaksir karena masih dilakukan pendataan oleh tim penanggulangan bencana daerah."Jumlahnya pasti tidak sedikit karena dua rumah dinyatakan rata dengan tanah dan lima rumah lainnya mengalami rusak berat dan ringan," pungkasnya. (Antara/arh)

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper