Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WARGA BATANG TOLAK PROYEK PLTU BATANG

JAKARTA—Kelompok petani dan nelayan Batang Jawa Tengah hari ini berunjuk rasa di Mabes Polri dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup untuk melaporkan tindakan kekerasan aparat kepolisian dari kesatuan Brimob terhadap warga Batang.

JAKARTA—Kelompok petani dan nelayan Batang Jawa Tengah hari ini berunjuk rasa di Mabes Polri dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup untuk melaporkan tindakan kekerasan aparat kepolisian dari kesatuan Brimob terhadap warga Batang.

Tindakan represif itu mengakibatkan dua warga Batang yakni Wijoyo (24) dan Sunijo (24), warga desa Ponowareng mengalami luka-luka, satu warga Roban Timur yakni Cariman (75) juga luka-luka serta Sukemi (25), warga Roban Timur tertembak.

LBH Semarang dalam investigasinya bersama warga menemukan beberapa bukti a.l. 7 buah selongsong peluru terdiri dari peluru karet maupun peluru tajam, foto-foto dan video. (foto: ilustrasi PLTU)

“Kami bersama ribuan warga petani dan nelayan Batang, menuntut Kapolri untuk melakukanpenyelidikan terhadap aparatnya dan bertindak tegas atas tindakan kekerasan aparat kepolisian Batang baik pelanggaran kode etik maupun tindak pidananya,” ujar Ridwan Bakar, aktivis YLBHI.

“Selain itu juga kami menuntut Kapolri untuk mengusut puluhan preman yang telah membonceng para aparat Brimob dalam insiden kekerasan tersebut,” tambahnya.

Setelah dari Mabes Polri, petani dan nelayan Batang bergerak ke kantor Kementerian LH untuk menyampaikan pernyataan sikap penolakan terhadap rencana pembangunan PLTU Batang karena berdampak negatif  terhadap lingkungan dan warga.

“Kami menolak dengan tegas rencana pembangunan PLTU Batang yang akan dibangun oleh PTBhimasena Power Indonesia, karena keberadaan PLTU ini justru akan merugikan kehidupanmasyarakat,” tegas Salim, warga Batang. (yus)RIDWAN BAKARAktivis YLBHI

WAHYU NANDANG HERAWANAktivis LBH Semarang

ARIF FIYANTOAktivis Greenpeace Indonesia

SALIMPerwakilan warga Batang 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper