Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDONESIA INVESTMENT DAY: RI-AS Tidak Akan Bahas Trans Pacific Partnership

JAKARTA: Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat tidak akan membahas kerja sama Trans Pasific Partnership (TPP) dalam acara Indonesia Investment Day yang digelar di New York, AS.Staf Ahli Presiden bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan pemerintah masih

JAKARTA: Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat tidak akan membahas kerja sama Trans Pasific Partnership (TPP) dalam acara Indonesia Investment Day yang digelar di New York, AS.Staf Ahli Presiden bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan pemerintah masih mengkaji kerjasama TPP dan tidak terburu-buru untuk meratifikasi kemitraan multilateral itu."Tidak membahas kerjasama TPP. Presiden mengundang investor untuk investasi di Indonesia terkait peluang investasi di bidang infrastruktur, pangan, dan energi," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Selasa (25/9/2012).Menurut Firmanzah, pemerintah tengah memprioritaskan perekonomian domestik dengan menjaga daya beli masyarakat, menarik investasi dan meningkatkan serapan tenaga kerja.Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sebelumnya mengaku pemerintah masih mengkaji kerjasama komprehensif dalam skema TPP. "Kami masih belum tahu apakah TPP akan memberikan manfaat bagi Indonesia atau tidak," ujarnya.Seperti diberitakan Bisnis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka gelaran Indonesia Investment Day di New York Stock Exchange, AS. Dalam ajang tersebut pemerintah dan Bank Indonesia menggandeng 12 BUMN dan 3 perusaaan swasta besar untuk menjalin forum penjajakan investasi.Dalam acara tersebut Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) juga akan mempromosikan enam proyek infrastruktur kepada investor AS. Proyek tersebut, yakni  proyek air minum di Semarang, proyek Waste to Energi di Batam dan Jawa Barat, proyek jalan tol Medan-Kualanamu, proyek terminal cruise di Tanah Ampo, dan proyek rel kereta api cepat Soekarno-Hatta.Berdasarkan data BKPM, investasi AS di Indonesia pada 2010 mencapai US$930,9 juta dan meningkat menjadi US$1.457,8 juta. Adapu sepanjang semester I/2012 realisasi foreign direct investment asal AS mencapai US$702,9 juta dan mencakup 55 proyek. Hingga 2014, pemerintah menargetkan FDI AS ke Indonesia bisa mencapai US$5 miliar. (bas)(Foto: my.firedoglake.com) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper