Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS BANK CENTURY: Antasari meralat tak ada pembicaraan bailout dengan SBY

JAKARTA: Testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar di salah satu pemberitaan televisi swasta mengenai substansi rapat di Istana Negara Jakarta pada 9 Oktober 2008 langsung diralat di depan Tim Pengawas Bank Century DPR

JAKARTA: Testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar di salah satu pemberitaan televisi swasta mengenai substansi rapat di Istana Negara Jakarta pada 9 Oktober 2008 langsung diralat di depan Tim Pengawas Bank Century DPR dan mengatakan pertemuan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak membicarakan bailout Bank Century."Rapat itu tidak ada satu kata pun menyebut Bank Century, apalagi bailout. Ini perlu saya luruskan. Tidak ada bicara tentang Century," kata Antasari yang kelihatan lebih gemuk dari sebelumnya, saat menghadiri rapat Tim Pengawas Bank Century, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2012) yang disiarkan langsung oleh televisi swasta.Antasari dipanggil oleh Timwas setelah memberikan keterangan kepada salah satu stasiun televisi. Dalam pemberitaan itu, Antasari disebut mengaku bahwa rapat Oktober 2008 itu membahas mengenai bailout Bank Century. Pemberitaan itu kemudian menjadi polemik.Antasari mengaku menyayangkan kritikan dari berbagai pihak yang diarahkan kepada dirinya pascapemberitaan itu. Seharusnya, kata dia, semua pihak meneliti terlebih dulu apa yang disampaikan sebenarnya.Dia kepada Timwas Century DPR menjelaskan dirinya diundang bersama pimpinan institusi penegak hukum lain untuk membicarakan antisipasi krisis ekonomi. Ketika itu, kata dia, presiden menyebutkan agar Indonesia jangan sampai mengalami krisis seperti 1998 .Dikatakan Antasari, sebagai penegak hukum, yang menarik dalam pertemuan itu mengenai keterbatasan aturan untuk penyelamatan ekonomi. Padahal, lanjut dia, langkah penyelamatan ketika krisis tidak bisa dengan cara yang normal."Dalam konteks itu kami sampaikan bahwa mendukung langkah kebijakan untuk atasi krisis. Bangsa mana yang ingin seperti krisis 1998 . Tapi apabila dalam kebijakan itu ada oknum menyalahgunakan, KPK akan menindak," kata Antasari.(api) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper