BALIKPAPAN: Realisasi investasi di Kalimantan Timur sepanjang semester I/2012 mencapai Rp10,8 triliun dari total komitmen penanaman modal sebesar Rp73 triliun yang direncanakan masuk ke daerah tersebut.
Penanaman Modal Asing mendominasi realisasi investasi hingga mencapai Rp7,6 triliun dibandingkan dengan Penanaman Modal Dalam Negeri yang hanya Rp3,2 triliun.
Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kalimantan Timur Yadi Sabianoor mengatakan sektor tanaman pangan dan perkebunan serta pertambangan mendominasi realisasi investasi PMA di Kalimantan Timur.
Perluasan kebun kelapa sawit dan pencarian lahan eksplorasi baru oleh perusahaan pertambangan menjadi salah satu penyebab tingginya investasi di dua sektor tersebut.
“Urut-urutannya seperti itu kalau PMA. Mulai dari tanaman pangan dan perkebunan, pertambangan, kimia, dan transportasi,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.
Dia mengemukakan sementara untuk investasi PMDN, industri kimia berada di urutan pertama disusul oleh tanaman pangan dan perkebunan serta pertambangan. Pembangunan pabrik pupuk milik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang menjadi salah satu penyumbang investasi di sektor kimia.
Menurutnya, realisasi investasi itu meningkat 10,14% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Sebelumnya realisasi investasi pada semester I/2011 tercatat mencapai Rp9,7 triliun. “Kami optimistis target Rp30 triliun dapat terealisasi pada akhir tahun ini,” jelasnya. (yus)
