PC NOTEBOOOK: Samsung rilis notebook premium. Harganya US$500-US$700

MAKASSAR: PT Samsung Electronics Indonesia mengincar segmen pasar notebook premium dengan range harga US$500-US$799 yang memiliki pangsa pasar mencapai 39% dari total penjualan komputer jinjing di Indonesia dengan merilis Samsung Notebook Series 5 Ultratin.Samsung sudah memperkenalkan dan merilis produk tersebut di Jakarta dan Surabaya. Hari ini, Jumat 27 Juli, perusahaan merilis produk yang menggandeng AMD Indonesia itu di Makassar dan pekan depan akan diluncurkan di Medan dan Yogyakarta.Note PC Product Manager Samsung Electronics Indonesia Firmansyah Nursal mengatakan market share produk notebook di Indonesia terbagi dari beberapa segmen harga.Paling besar, katanya, sesuai data dari Gartner, untuk segmen harga US$300-US$499 disusul kemudian segmen harga US$500-US$799 sebesar 39% dari total pasar notebook di Indonesia. Segmen dengan porsi kecil dengan range harga di bawah US$299 dan di atas US$799.Di Sulawesi Selatan, pangsa pasar untuk semua segmen harga baru mencapai 7% dari total pasar notebook di Indonesia."Untuk target kami belum bisa bilang, yang jelas sebanyak-banyaknya. Survey pengiriman notebook di Indonesia itu 4 juta per tahun, artinya 39% untuk segmen harga yang kami incar sekitar 1,5 juta-nya," katanya di sela-sela peluncuran Notebook Series 5 Ultratin Gunakan Generasi Kedua AMD A-Series APU di Makassar, Jumat 27 Juli 2012.Notebook tersebut menggunakan teknologi AMD APU atau Accelerate Processing Unit generasi kedua yang mengkombinasikan CPU dan GPU dalam satu chip. Meski menggandeng AMD Indonesia, dia mengatakan penjualan komputer jenis premium tersebut tidak akan menggangu kinerja dari produk lain yang menggunakan dengan prosesor dari Intel, kompetitor dari AMD."Kami bekerja sama dengan top product dari AMD, kami pun bekerja sama dengan top product dari Intel, berbeda, tetapi keduanya sama-sama punya produk yang berbeda, kami tak bisa sebutkan soal berapa persennya," kata Firmansyah.Dalam kesempatan tersebut Sales Development Manager AMD Indonesia Victor Herlianto mengatakan konsumen notebook di Indonesia saat ini menginginkan notebook PC yang ringan untuk kebutuhan mobilitas, berkapasitas instant on, kualitas gambar yang lebih baik, mampu memainkan game 3D, directX 11, video HD yang mulus, dan ketahanan baterai yang lama."Kebutuhan itu yang coba dimanifestasikan dalam sebuah produk. Soal pendapat bahwa AMD itu panas dan sebagainya, faktanya memang ada, tapi kami sudah banyak lakukan terobosan, dan hasilnya bisa dibuktikan sendiri. AMD APU juga pemenang Computex Best Choise Award dua kali," katanya.AMD Indonesia menginduk pada AMD yang merupakan perusahaan rancangan semikonduktor. Produk komputasi server AMD difokuskan untuk menggerakkan industri pada komputasi awan dan lingkungan virtualisasi.Lebih lanjut, Firmansyah mengatakan hadirnya notebook jenis premium Ultrathin itu tidak akan mengganggu pangsa pasar Samsung untuk komputer tablet karena keduanya saling melengkapi."Tablet kadang tak bisa seluruhnya memfasilitasi pekerjaan misalnya membuat powerpoint, sama halnya dengan notebook punya keunggulan, jadi ini berbeda, tergantung kebutuhan." (ea)