Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERIMAAN CPNS KEMENKUMHAM 2012: Sedikitnya 661.000 calon pelamar akses situs cpns.kemenkumham.go.id

JAKARTA: Sedikitnya sudah 661.000 lebih calon pelamar yang mengakses pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) online di situs cpns.kemekumham.go.id hingga siang ini, 25 Juli 2012.Berdasarkan pemantauan Bisnis, selain di situs kemenkumham, pemberitaan

JAKARTA: Sedikitnya sudah 661.000 lebih calon pelamar yang mengakses pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) online di situs cpns.kemekumham.go.id hingga siang ini, 25 Juli 2012.Berdasarkan pemantauan Bisnis, selain di situs kemenkumham, pemberitaan mengenai CPNS di instansi tersebut juga memegang rekor pengakses terbesa untuk kategori CPNS, dan mencatat komentar terbanyak.Terakhir, berita dengan link http://www.bisnis.com/articles/penerimaan-cpns-2012-buka-cpns-dot-kemenkumham-dot-go-dot-id-hari-ini-23-juli-mulai-pukul-08-00 , mencatat lebih dari 137 komentar.Wakil Menkumham Denny Indrayana mengatakan CPNS harus diubah kepanjangannya menjadi: calon pegawai nihil setoran. "Hare gene tidak boleh ada lagi penerimaan pegawai yang koruptif. Namun, faktanya, harus diakui sistem seleksi penerimaan PNS masih problematik."Lebih jauh dikatakan tingkat kompetisi juga semakin tinggi, yang juga harus diwaspadai makin tingginya potensi penyimpangan. Sebagai berbandingan, pada 2009, dari formasi 2.876 yang dibutuhkan, yang melamar ada 37.260 orang.

 

Pada 2010, dari formasi 3.976, jumlah pendaftar adalah 162.984 orang. Setelah sempat tidak ada penerimaan pada 2011, terkait kebijakan moratorium penerimaan PNS, pada 2012 sejak diumumkan yang telah melihat pengumuman di situs Kemenkumham lebih kurang 600.000 orang."Tentu saja tingkat kompetisi yang terus meningkat tersebut membawa kabar baik bahwa idealnya yang akan lulus seleksi adalah betul-betul putra-putri terbaik. Namun, sekali lagi, kompetisi yang tinggi itu juga membutuhkan model pengawasan yang lebih efektif. Terkait dengan sistem pengawasan itulah, Kemenkumham merasa tidak bisa sendirian," ujarnya.(api) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper