GEMPA ACEH: Berlangsung 2 menit berkekuatan 6,4 SR, jaringan komunikasi terganggu

JAKARTA: Jaringan komunikasi terganggu pasca hempa 6,4 skala Richter di kabupaten Simeulue, NAD.Mengutip akun twitter @iloveaceh, jaringan komunikasi sejumlah operator telekomunikasi terganggu karena listrik mati dan rusaknya infrastruktur base transceiver station (BTS).Meski demikian, secara keseluruhan tidak ada kerusakan yang berarti di Simeulue karena rata-rata bangunan-bangunan disana sudah dirancang tahan gempa.Saat ini, kondisi warga Simeulue sudah tenang dan kembali masuk ke rumah setelah beberapa menit berada di luar dan belum ada laporan mengenai adanya kerusakan.Selain di Aceh, gempa yg berpusat dekat dengan pulau Simeulue juga turut dirasakan oleh warga di Medan. Selain bbrp daerah yg disebut tadi, gempa yang berlangsung sekitar 2 menit juga dirasakan di Takengon, Banda Aceh, Blangkeujeuren.Gempa bumi terjadi di bumi serambi mekah. Berkekuatan 6,4 skala richter, gempa terjadi di kabupaten Simeulue NAD.Lokasi pusat gempa terjadi 24 km BaratDaya KAB-SIMEULUE-NAD , 180 km BaratDaya Kab-Aceh Barat Daya, 184 km BaratDaya Kabupaten Aceh Selatan, 317 km Barat Daya Medan, SUmut, dan 1.546 km Barat Laut Jakarta.Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi tadi pagi (25/7/2012) pukul 07:27:43 WIB dan tidak berpotensi tsunami.Sebelumnya, BMKG menyatakan telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,2 Skala Richter di barat daya Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam, Minggu,22/7/2012, pukul 16:39 WIB.Menurut BMKG, seperti disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung, Chrismanto, gempa 5,2 SR itu berada pada daerah dengan koordinat 2,55 derajat Lintang Utara (LU) dan 95,73 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa (episentrum) 13 km.Gempa ini berlokasi di pantai barat Sumatera bagian utara, berada 41 km barat daya Kabupaten Simeulue; 190 km barat daya Kabupaten Aceh Barat Daya; 200 km barat daya Kabupaten Aceh Selatan, NAD; 333 km barat daya Medan, Sumut; dan 1.564 km barat laut Jakarta.BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.(api)