JAKARTA: Exim Bank China telah menyetujui loan agreement proyek pembangunan Jembatan Sei Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat sebesar US$93 juta.
Persetujuan tersebut akhirnya disepakati enam bulan sejak ditandatanganinya kontrak kerjasama dengan kontraktor asal China yakni China Road and Bridge Coorporation, dan BUMN Konstruksi PT Wijaya Karya pada Desember tahun lalu.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan dengan telah disepakatinya pinjaman sebesar US$93 juta, maka dana dapat segera dicairkan untuk kemudian dilanjutkan dengan proses pembangunan jembatan sepanjang 1,4 km.
“Loan untuk Tayan sudah disetujui tinggal nunggu pencairan pinjaman. Untuk groundbreakingnya akan dijadwalkan kembali,” ucap Menteri, di Gedung Kementerian PU, Senin (25/6/2012.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja sama Luar Negeri Kementerian PU Taufik Widjojono mengatakan dokumen loan agreement yang telah disepakati tersebut saat ini sedang dalam proses finalisasi dengan Kementerian Keuangan.
Setelah ditandatanganinya kesepakatan tersebut, maka pencairan dapat segera dikucurkan. “Betul, untuk Tayan sudah disetujui. Semoga minggu ini selesai dan dapat dicairkan,” ucapnya.
Direktur Operasi I PT Wijaya Karya Budi Harto mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai persetujuan pinjaman dari Exim Bank China meskipun saat ini belum ada perjanjian di atas kertas.
“Iya, sudah disepakati (pinjaman) dan sedang finalisasi dokumen. Jadi belum ada hitam putihnya,” ujar Budi ketika dikonfirmasi. (ra)
BACA JUGA:
BISNIS INDONESIA HARI INI: Pendiri Emiten Makin Sulit
VALAS: Dolar Keok Di Jepang, Australia, Selandia Baru
HARGA EMAS Antam Stagnan Rp497.800—Rp537.000, Buyback Rp477.000/Gram
CUACA HARI INI: Hujan Ringan Di Sebagian Besar Daerah
EURO 2012: Review Italia Vs Inggris 4-2, Dominasi Bola & Serangan, Namun Tim Azzurri Lolos Lewat Adu Penalti